Temuan Lapangan, Komisi I DPRD Malut Minta Pemprov Transparan Soal Subsidi Tiket Mudik

- Editor

Jumat, 21 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nazlatan Ukhra Kasuba

Nazlatan Ukhra Kasuba

Sofifi, Maluku Utara – Ketua Komisi I DPRD Maluku Utara, Nazlatan Ukhra Kasuba, meminta kepada pemerintah daerah agar lebih transparan terkait dengan subsidi tiket 50 persen bagi masyarakat Maluku Utara yang melaksanakan mudik lebaran Idul Fitri.

“Kami meminta kepada pemerintah daerah agar lebih terbuka soal kuota tiket mudik ini,” tegas Nazlatan Kasuba, di halaman kantor Gubernur Malut, Jumat (21/3/2025).

Menurut Nazlatan, DPRD menginginkan adanya mekanisme yang yang jelas soal kompensasi ini. Sebab, jika ASDP sudah menerapkan tiket online (online ticketing), maka pembookingan tiket 50 persen subsidi apakah masuk online ticketing atau kontak person.

“Kalau terjadi kontak person berarti ada tanda tanya besar di situ. Berapa dan siapa saja yang mendapatkan kuota 50 persen subsidi, terkecuali tidak ada kuota, kalau tidak ada kuota siapa saja yang dapat. Sehingga kalau masyarakat masuk ternyata kuotanya sudah habis, dan kita tidak tahu, yang pasti pesan tiket itu siapa,” tanya Nazla, sapaan Nazlatan Ukhra Kasuba.

“Karena itu, kami dari Komisi I DPRD Maluku Utara akan mendorong perlu transparansi dari program pemerintah terkait dengan subsidi tiket gratis,” sambungnya.

Ia juga berharap, kepada seluruh masyarakat Maluku Utara, agar sama-sama memantau penerapan tiket subsidi 50 persen ini, agar kebijakan ini betul-betul tersampaikan kepada masyarakat Maluku Utara.

BACA JUGA  Kontraktor di Maluku Utara Sambut Baik Penerapan e-Katalog Konstruksi

“Ini harus dikawal agar seluruh masyarakat Maluku Utara bisa menikmati, jangan sampai terjadi masalah,” ujarnya.

Dia juga mengakui, Komisi I DPRD Malut juga sudah melakukan rapat dengan ASDP terkait subsidi tiket. Dari hasil koordinasi itu ternyata Pemprov belum ada satu kesepakatan yang betul-betul konkrit dengan ASDP.

“Sehingga ini perlu juga dikritisi agar ada transparansi dan kehati-hatian dari pemerintah daerah dalam menerapkan subsidi tiket tersebut,” tandasnya. (RS/Red)

Berita Terkait

Buntut Pemberhentian Sekwan, Sekda Morotai Bantah Pernyataan Ketua DPRD Soal Permintaan Maaf Bupati 
Soroti Dana Kelurahan, Komisi I DPRD Ternate Minta Lurah Tak Jadi Eksekutor
Gubernur Malut Akui RSUD Sofifi dan RSJ Minim Fasilitas
Pemkab Halmahera Utara tak Kantongi Data Putus Sekolah
Soal Keterlambatan Gaji Aparat Desa, Wakil Bupati Morotai Bilang Begini
Abjan Sofyan Kerap Ikut Rapat Pemprov Malut, Ini Kata Gubernur Sherly
Sejumlah Bangunan Milik BPPKAD Halmahera Utara Dibiarkan Rusak dan Tak Terurus 
Gubernur Maluku Utara Ungkap Kesiapan Pemberangkatan Calon Haji
Berita ini 276 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 22:51 WIT

Buntut Pemberhentian Sekwan, Sekda Morotai Bantah Pernyataan Ketua DPRD Soal Permintaan Maaf Bupati 

Rabu, 23 April 2025 - 22:13 WIT

Soroti Dana Kelurahan, Komisi I DPRD Ternate Minta Lurah Tak Jadi Eksekutor

Rabu, 23 April 2025 - 22:10 WIT

Gubernur Malut Akui RSUD Sofifi dan RSJ Minim Fasilitas

Rabu, 23 April 2025 - 22:07 WIT

Pemkab Halmahera Utara tak Kantongi Data Putus Sekolah

Rabu, 23 April 2025 - 20:51 WIT

Abjan Sofyan Kerap Ikut Rapat Pemprov Malut, Ini Kata Gubernur Sherly

Berita Terbaru

Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, melakukan inspeksi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sofifi dan Rumah Sakit Jiwa (RSJ)

Headline

Gubernur Malut Akui RSUD Sofifi dan RSJ Minim Fasilitas

Rabu, 23 Apr 2025 - 22:10 WIT

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Halmahera Utara, Hertje Manuel

Headline

Pemkab Halmahera Utara tak Kantongi Data Putus Sekolah

Rabu, 23 Apr 2025 - 22:07 WIT

error: Konten diproteksi !!