Ternate, Maluku Utara – DPRD Kota Ternate mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) untuk segera mengambil tindakan guna menanggulangi lonjakan harga cabai di pasar Higienis, Barito, dan pasar Bastiong. Intervensi pasar dianggap penting untuk menstabilkan harga menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Anggota Komisi II DPRD Kota Ternate, Junaidi Bahruddin, menegaskan bahwa intervensi pasar sangat diperlukan mengingat harga cabai keriting yang sebelumnya dihargai Rp 60 ribu per kg, kini melonjak menjadi Rp 90 ribu per kg. Sementara itu, harga cabai rawit merah (rica nona) yang semula Rp 80 ribu, kini mencapai Rp 150 ribu per kg sejak awal Ramadhan hingga pekan ketiga.
“Pemkot, dalam hal ini Disperindag, harus segera melakukan intervensi untuk menurunkan harga cabai. Harus proaktif, turun langsung ke pasar, dan pastikan kebutuhan cabai serta Barito (bawang rica tomat) cukup, tanpa ada kendala apapun hingga Lebaran nanti,” ujar Junaidi saat ditemui di Kantor DPRD Kota Ternate, Selasa (18/3/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2 Selanjutnya