Ternate, Maluku Utara – Pamflet yang berisi penolakan pemangkasan anggaran pendidikan terpajang di emperan jalan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Unkhair Ternate.
Pamflet itu bertebaran sehari sesudah pertemuan antara Rektor Universitas Khairun (Unkhair) bersama dengan dosen luar biasa, tenaga kontrak, cleaning service, dan security.
Ditengah kebijakan efisiensi anggaran, aktivitas di kampus rupanya masih seperti biasa. Kesibukan akademik ini tidak sekalipun memalingkan mata mahasiswa ke arah pamflet itu, hanya sedikit orang yang menggeleng kepala sehabis membaca pamflet. Salah satu dalam pajangan itu bertuliskan ‘Negara Boleh Berhemat Apapun, Asalkan Jangan Pendidikan’. Di sudut tulisan itu ada kalimat lain yang menyolok perhatian mahasiswa yaitu ‘Program Makan Bergizi Gratis (MBG) masih problematik di Indonesia’.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah seorang mahasiswa yang penasaran akan hal itu mencoba mendekat. Dari kejauhan, salah satu pajangan berisi poin hasil rapat pimpinan beserta jajaran Universitas Khairun Ternate juga tertera jelas di sana. Apa yang tertulis? anggaran kemahasiswaan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) sudah tidak ada, alias nol rupiah.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya