Antara Kampus FKIP Unkhair Ternate, Mahasiswa dan Pamflet Penolakan Efisiensi Anggaran Pendidikan

- Editor

Rabu, 26 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pamflet yang bertebaran di jalan masuk kampus I Unkhair Ternate. Pamflet yang dipajang ini berisi penolakan mahasiswa terhadap kebijakan efisiensi anggaran pendidikan yang digaungkan Presiden Prabowo Subianto.

Pamflet yang bertebaran di jalan masuk kampus I Unkhair Ternate. Pamflet yang dipajang ini berisi penolakan mahasiswa terhadap kebijakan efisiensi anggaran pendidikan yang digaungkan Presiden Prabowo Subianto.

Ternate, Maluku Utara – Pamflet yang berisi penolakan pemangkasan anggaran pendidikan terpajang di emperan jalan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Unkhair Ternate. 

Pamflet itu bertebaran sehari sesudah pertemuan antara Rektor Universitas Khairun (Unkhair) bersama dengan dosen luar biasa, tenaga kontrak, cleaning service, dan security.

Ditengah kebijakan efisiensi anggaran, aktivitas di kampus rupanya masih seperti biasa. Kesibukan akademik ini tidak sekalipun memalingkan mata mahasiswa ke arah pamflet itu, hanya sedikit orang yang menggeleng kepala sehabis membaca pamflet.  Salah satu dalam pajangan itu bertuliskan ‘Negara Boleh Berhemat Apapun, Asalkan Jangan Pendidikan’. Di sudut tulisan itu ada kalimat lain yang menyolok perhatian mahasiswa yaitu ‘Program Makan Bergizi Gratis (MBG) masih problematik di Indonesia’.

Salah seorang mahasiswa yang penasaran akan hal itu mencoba mendekat. Dari kejauhan, salah satu pajangan berisi poin hasil rapat pimpinan beserta jajaran Universitas Khairun Ternate juga tertera jelas di sana. Apa yang tertulis? anggaran kemahasiswaan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) sudah tidak ada, alias nol rupiah.

BACA JUGA  Lulus Administrasi, Calon Guru Honda di Kepsul akan Dites Tertulis

Berita Terkait

Tinjau Jalan Longsor di Oba Tikep, Wagub Malut Minta BWS Kebut Lakukan Perbaikan
Banjir dan Abrasi Sungai Wasi Ancam Rumah Warga di Halmahera Utara
PPPK Taliabu Keluhkan Pemotongan THR, Ini Penjelasan Lengkap Kepala BPKAD 
Proyek Jalan Dalam Kota Bobong Mulai Dikerjakan, Ketua Komisi III Budiman Mayabubun : Jangan Coba-coba Nakal
5 Desa di Halmahera Selatan Dikepung Banjir, Berikut Total Rumah dan Jumlah Warga yang Terdampak
Kasus Kredit Macet BPRS Halmahera Selatan Bakal Digiring ke KPK
Rakor Pengelolaan BOS dan Sosialisasi BOSDA Tahun 2025, Gubernur Sherly Tegaskan Ini
Aktivitas Meningkat Jelang Lebaran, Syahbandar Morotai : Kapal Bisa Operasi atau Tidak Tergantung BMKG
Berita ini 239 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 24 Maret 2025 - 00:08 WIT

Tinjau Jalan Longsor di Oba Tikep, Wagub Malut Minta BWS Kebut Lakukan Perbaikan

Minggu, 23 Maret 2025 - 22:08 WIT

Banjir dan Abrasi Sungai Wasi Ancam Rumah Warga di Halmahera Utara

Minggu, 23 Maret 2025 - 17:03 WIT

PPPK Taliabu Keluhkan Pemotongan THR, Ini Penjelasan Lengkap Kepala BPKAD 

Minggu, 23 Maret 2025 - 14:40 WIT

Proyek Jalan Dalam Kota Bobong Mulai Dikerjakan, Ketua Komisi III Budiman Mayabubun : Jangan Coba-coba Nakal

Minggu, 23 Maret 2025 - 01:05 WIT

5 Desa di Halmahera Selatan Dikepung Banjir, Berikut Total Rumah dan Jumlah Warga yang Terdampak

Berita Terbaru

error: Konten diproteksi !!