Nelayan Rua Keluhkan Huntap yang Disediakan Pemkot Ternate

- Editor

Senin, 20 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aktivitas nelayan di Kelurahan Rua Ternate sebelum bencana banjir bandang pada Agustus 2024 lalu. Foto/Spasi

Aktivitas nelayan di Kelurahan Rua Ternate sebelum bencana banjir bandang pada Agustus 2024 lalu. Foto/Spasi

Ternate, Maluku Utara – Nelayan merupakan salah satu profesi yang biasa digeluti warga yang bermukim di pesisir pantai di wilayah domisilinya. Apa jadinya jika seorang warga yang berprofesi sebagai nelayan huniannya jauh dari pantai? Tentu hal ini kontras dengan realitas apalagi profesi yang digelutinya ini sudah mendarah daging.

Jika memaksakan diri bermukim di lokasi yang jauh dari pesisir maka tentu dia harus beralih mencari pekerjaan lain untuk kehidupan baru. Tentu hal ini tak mudah karena pasti banyak kendala yang dihadapinya nanti.

BACA JUGA  Waspadai Gelombang Tinggi di Maluku Utara

Seperti yang dialami oleh Hasan, salah seorang nelayan di Kelurahan Rua, Kota Ternate ini. Sebagai salah seorang nelayan, Hasan mengeluhkan bantuan Hunian Tetap (Huntap) yang disediakan Pemkot Ternate yang berlokasi di Kelurahan Rua.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita punya aset nelayan itu di Rua, kalau di sana (Jambula) itu orang punya kampung jadi akan mau buat bagaimana,” keluh Hasan yang juga kelompok nelayan Rua kepada wartawan baru-baru ini.

BACA JUGA  Pendaftaran Balon Kada Gunakan Protokol Kesehatan, Ini Tata Caranya

Berita Terkait

Satu Pejabat Dinas PUPR Taliabu Berpotensi jadi Tersangka Dugaan Korupsi MCK Fiktif
Kapolres Halteng Pimpin Sertijab PJU, Bondan Manikotomo Jabat Kasat Reskrim
Tersangka Kasus Mami Wagub Belum Diekspos, Kejati Malut Akui Punya Rencana
Usut Dugaan Korupsi Kapal Billfish, Kejati Malut Periksa Terpidana Suap AGK Ridwan Arsan
Soal Prosedur Penyaluran Dana Hibah, Komisi I Minta Penjelasan Kesbangpol Halsel
Pesta Miras, 2 Pemuda di Halmahera Tengah Terlibat Duel Maut 
Tingkatkan PAD, Walikota Ternate Berencana Bikin Evaluasi 2 Kali Dalam Sebulan
Minta Keterangan GPM Sula Terkait Kasus Korupsi BTT, Begini Penjelasan Kejati Malut
Berita ini 65 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:24 WIT

Satu Pejabat Dinas PUPR Taliabu Berpotensi jadi Tersangka Dugaan Korupsi MCK Fiktif

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:14 WIT

Kapolres Halteng Pimpin Sertijab PJU, Bondan Manikotomo Jabat Kasat Reskrim

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:09 WIT

Tersangka Kasus Mami Wagub Belum Diekspos, Kejati Malut Akui Punya Rencana

Jumat, 14 Februari 2025 - 23:13 WIT

Usut Dugaan Korupsi Kapal Billfish, Kejati Malut Periksa Terpidana Suap AGK Ridwan Arsan

Jumat, 14 Februari 2025 - 20:53 WIT

Pesta Miras, 2 Pemuda di Halmahera Tengah Terlibat Duel Maut 

Berita Terbaru

error: Konten diproteksi !!