Dengan demikian, ekspor hasil perikanan dari Morotai ke Jepang sebagai pasar terbesar ikan tuna, menjadi lebih mudah.
Disisi lain, KKP tengah mengembangkan budidaya tuna di wilayah Biak, yang potensial juga dikembangkan di Morotai. “Morotai memiliki potensi tuna yang bagus. Di Biak kami sudah buat budidaya, begitu berhasil saya buat di Morotai dengan begitu Jepang langsung bisa datang dan ekonomi hidup. Dari situ bisa langsung ekspor,” jelasnya.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menjelaskan pembangunan kawasan pertahanan di Morotai akan dimulai dengan memanfaatkan tiga landasan milik angkatan udara, yang mana salah satu landasan akan dibuat untuk komersial, sedangkan dua landasan untuk training area pertahanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, lanjut Sjafrie, pihaknya juga akan membuat dermaga di Daruba untuk bersandarnya kapal perang. Rencananya latihan bersama Jepang, Australia dan Filipina akan dimulai pada 2025 mendatang. “Penduduknya tidak terlalu banyak. Morotai terbuka langsung ke laut. Landasan akan kami perpanjang. Secara geografis ini sangat strategis,” ujar Sjafrie. (Redaksi)
Halaman : 1 2