Dalam laporannya, Counterpoint juga menetapkan lima vendor smartphone terbesar di dunia pada Q2 2024. Daftarnya masih sama seperti kuartal sebelumnya, di mana Samsung menempati posisi teratas.
Posisi Samsung dibantu oleh penjualan yang kuat dari seri Galaxy S24, dan pembaruan dari seri Galaxy A sebagai ponsel populer di kelas entry-level.
Di tempat kedua ada Apple, yang sementara penjualan globalnya tetap datar tetapi mencatat pertumbuhan YoY yang kuat di Eropa dan Amerika Latin. Meningkatnya penjualan di dua wilayah mengkompensasi rendahnya tingkat penjualan di AS dan kerugian saham di China menyusul kebangkitan Huawei.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lalu Xiaomi berada di peringkat ketiga, dengan menjadi vendor yang pertumbuhannya paling pesat dibanding merk lainnya. Persentase pertumbuhannya sampai 22 persen, didorong Redmi 13 dan Note 13 series yang populer serta model lainnya.
Sementara Vivo berada di belakang Xiaomi di peringkat keempat. Meski demikian, Counterpoint menyebutkan bahwa Vivo memimpin dua pasar smartphone terbesar dunia, yakni China dan India. Pertumbuhan Vivo sendiri pada Q2 20224 mencapai 9 persen.
Di peringkat terakhir dalam daftar 5 merek smartphone terbesar dunia ditempati Oppo. Pertumbuhan Oppo bahkan anjlok 16 persen dibanding Q2 2023.
Counterpoint mencatat, Oppo berfokus pada peningkatan profitabilitas, termasuk dengan meluncurkan lebih banyak perangkat pada kisaran harga menengah hingga lebih tinggi, untuk menyelaraskan strateginya dengan segmen premium.
Berikut daftar market share lima vendor smartphone terbesar dunia Q2 2024:
- Samsung – 20 persen
- Apple – 16 persen
- Xiaomi – 14 persen
- Vivo – 8 persen
- Oppo – 8 persen
Halaman : 1 2