Sofifi, Maluku Utara- Belum dibayarnya gaji guru honorer daerah (Honda) selama sembilan bulan terakhir oleh Pemerintah Provinsi Maluku Utara mendapat tanggapan serius dari DPRD.
Anggota Komisi IV DPRD Maluku Utara, Ruslan Kubais mengingatkan pemerintah agar secepatnya membayar gaji guru Honda.
Kendati tak menampik bahwa gaji guru Honda akan dibayar di perubahan anggaran 2023 seperti pernyataan Sekprov Samsuddin A. Kadir belum lama ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini juga salah satu isu yang selalu di kawal oleh kami DPRD komisi IV, dan Alhamdulillah Sekprov mengatakan masalah ini tetap akan menjadi priyoritaskan pemerintah daerah,” kata Ruslan, Kamis (5/10/2023).
Biarpun begitu politisi Nasdem ini menyatakan bahwa komisi IV akan terus mengawal soal pembayaran gaji guru Honda ini hingga tuntas. “Kami tidak mau proses belajar mengajar di seluruh sekolah yang ada di Maluku Utara terganggu, untuk itu kami tetap mengawal sampai tuntas,” tandas Alan sapaan akrabnya. (RS/Red)