Waktu itu keluhan kami sudah disampaikan ke DPRD dan bupati, tetapi belum juga dibayarkan, ini bukan hanya di rumah sakit saja tetapi juga petugas di puskesmas
Salah Satu Nakes
Jailolo, Maluku Utara- Sejumlah tenaga medis (Nakes) di RSUD Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) mengeluhkan belum dibayarnya insentif Covid-19 selama 1,6 tahun dari 2020 hingga 2021 oleh pemerintah daerah kabupaten setempat.
Salah satu Nakes yang tidak mau menyebutkan namanya saat disembangi wartawan mengaku insentif yang belum dibayar Pemkab Halmahera Barat itu terhitung sejak tahun 2020 lalu sejak wabah Covid-19 melanda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kalau dokter itu insentifnya Rp 15 juta, perawat Rp 7,5 juta dan tenaga bantu Rp 5 juta. Itu hitungan per bulan,” ungkapnya.
Dirinya berharap, Pemkab Halbar segera mencairkan anggaran tersebut karena sudah terbilang cukup lama. “Waktu itu keluhan kami sudah disampaikan ke DPRD dan bupati, tetapi belum juga dibayarkan, ini bukan hanya di rumah sakit saja tetapi juga petugas di puskesmas,” katanya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya
