Halsel, Maluku Utara- Mendorong sumber daya manusia masyarakat desa Amasing Kali Kecamatan Bacan Halmahera Selatan bergotong royong membantu pelaksanaan pembangunan infrastruktur satu ruang kelas belajar sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Makamalongak.
Itu disampaikan ketua pembina yayasan inspirasi Makamalongak, Rahmi Hi Kamal kepada Haliyora, Rabu (02/02/2022).
Rahmi mengatakan, demi memenuhi ruang kelas belajar (RKB) untuk menunjang aktifitas belajar mengajar, masyarakat desa Amasing Kali bersama yayasan pengurus MTs Makamalongak melaksanakan kegiatan ondasi satu lokal ruang kelas belajar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Alhamdulillah, berkat antusias gotong royong masyarakat dalam pekerjaan fondasi RKB dapat berjalan lancar, untuk material batu, pasir dan semen dikumpulkan (Partisipasi) dari pembina yayasan, inisiator, dan kades,” terangnya.
Menurut Rahmi, pendidikan Madrasah Tsanawiyah merupakan satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum dengan keakhasan agama Islam pada jenjang pendidikan dasar sebagai lanjutan dari SD, MI, atau bentuk lain yang sederajat, di dalam pembinaan Menteri Agama. Oleh karena itu kerjasama pemerataan pendidikan bagi rakyat antara pemerintah dan swasta sangat penting.
“Mendorong percepatan pembangunan RKB MTs Makamalongak, kami berharap dukungan dari semua pihak dalam memberikan partisipasi serta bantuan demi kepentingan kemajuan dunia pendidikan,” harapnya.
Diwawancarai Inisiator MTs Makamalongak, Sarjan Taib, kepada awak media mengatakan, peletakan batu pertama dilanjutkan pembangunan fondasi itu dilaksanakan pada Minggu, (23/01/22) berkat dukungan masyarakat secara gotong royong.
Lanjut kata Sarjan, sebagai penanggung jawab, bersama dewan guru mendorong pembangunan RKB MTs Makamalongak untuk menjawab kebutuhan siswa dalam kegiatan belajar.
“Kami berharap kepada pemerintah dalam hal ini Departemen Agama dan Pemda setempat dapat memberikan dukungan serta berpartisipasi langsung dalam pembangunan RKB MTs Makamalongak. Karena dengan tujuan mendirikan MTs Amasing kali ini untuk memper-pendek rentang kendali antara siswa yang menempuh jarak menuju ke sekolah di Labuha dan sekitarnya, kami menilai desa Amasing Kali layak diprioritaskan untuk pembangunan sekolah,” imbuhnya.
Senada dengan itu, kades Amasing Kali, Yusli Noho juga memberikan apresiasi dan berterimah kasih kepada pendiri Yayasan karena adanya sekolah MTs Makamalongak di desa Kami (Amasing Kali, red) sangat membantu masyarakat.
“Iya, karena dengan berdirinya sekolah MTs Makamalongak di desa kami dapat mengurangi beban biaya masyarakat yang anaknya sekolah di Labuha dan sekitarnya. Selain itu berdirinya sekolah MTs merupakan salah satu indikator penting dalam menunjang kemajuan desa,” ujarnya. (Asbar***)