Sanana, Maluku Utara- Bencana angina putting beliung kembali menerjang pemukiman Desa Fatiba, Kecamatan Sulabesi Tengah, pada Kamis (23/12/2021), sekitar pukul 14.30 WIT.
Pantauan Haliyora di lokasi bencana, atap satu unit rumah dan satu kios warga rusak.
Sudirman, salah satu korban kerusakan tempat tinggal akibat puting beliung kepada Haliyora menceritakan, sekitar pukul 14.30 ia mendengar bunyi tiupan angin kencang yang datang dari arah gunung. Ia terkejut mendengar bunyi angin tersebut. Ia melihat angin datang seperti berputar-putar mendekati rumahnya, dan tiba-tiba atap rumahnya tersedot oleh angin dan terbang melewati rumah tetangga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski demikian, Sudirman masih agak lega karena hanya atap rumahnya yang rusak. “Jadi semua atap rumah saya rusak, isi rumah tidak ada yang rusak,” ungkapnya.
Sementara, Ismail Yainahu, pemilik depot air gelon isi ulang mengeluhkan tempat usahanya hancur diterpa puting beliung.
Kepada Haliyora, Yainahu mengatakan, bahwa depot berukuran 4×3 miliknya baru selesai ia bangun seminggu lalu.
“Kita baru selesai biking satu minggu lalu dan baru lima hari difungsikan. Sekarang sudah rusak lagi. Kalau dihitung-hitung kerugian saya mencapai puluhan juta, karena uang yang saya habiskan untuk bikin usaha ini , termasuk bikin tempat usaha dan semua isinya itu sekitar Rp 80 juta,” ungkapnya sedih.
Baik Sudirman maupun Yainahu berhadap Pemda Sula dapat membantu mereka merehabilitasi rumah dan tempat usaha mereka.
Sementara, Kepala BPBD Sula Hi. Buhari Buamona belum dapat dikonfirmasi terkait bencana angin puting beliung tersebut. Dihubungi lewat telpon namun di luar jangkauan. (Sarif/Red)