Ternate, Haliyora
Kepala Dinas pendidikan Kota Ternate Bahtiar Teng telah memberikan warning kepada pihak sekolah SMP maupun SD untuk tidak menahan ijazah para siswa-siswi yang belum melunasi tunggakan SPP dan biaya sekolah lainnya.
Itu disampaikan Bahtiar Kepada wartawan saat dikonfirmasi, pada Senin (07/06/2021), terkait informasi ada pihak sekolah SD maupun SMP menahan ijazah siswanya yang belum melunasi sejumlah biaya yang ditetapkan pihak sekolah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Katanya, masalah tunggakan pembayaran SPP dan biaya lainnya itu kembali kepada kebijakan sekolah, jadi harus dibijaki juga bagi siswa yang belum melunasi, karena saat ini mereka butuh ijazah tersebut untuk mendaftar ke sekolah tingkat sekanjutnya.
“Kalau ijazahnya ditahan hanya karena masalah tunggakan itu kan kasihan anak-anak. Mereka akan terganjal saat mendaftar. Jadi kami minta dibijakilah. Komunikasikan dengan orang tua siswa agar disepakati solusi terbaik,” imbuh Bahtiar.
Kata Bahtiar, pada rapat bersama dengan para kepala sekolah SD dan SMP kemarin pihaknya telam mengingatkan kepada mereka agar tidak menahan ijazah siswa yang belum melunasi tunggakannya. Masalah tunggakan pembyaran uang SPP dan lainnya dapat dibijaki.
“Saat rapat kemarin dengan para kepala sekolah SD dan SMP sudah saya peringatkan supaya ijazah para siswa jangan ditahan hanya karena masalaah tunggakan siswa itu, karena mereka kan mau mendaftar ke sekolah selanjutnya. Makanya sekali lagi saya sangat berharap pihak sekolah membijaki supaya siswanya tidak terkendala saat mendaftar lantaran ijazahnya ditahan,” ujar Bahtiar.
Dikatakan, pihak dinas akan terus memantau jalannya pendaftaran siswa baru, sehingga kalau ada masalah yang menghambat siswa dalam pendaftaran, dengan cepat dicarikan solusinya. Kepada masyarakat kami harap dapat melapor ke dinas kalau mengetahui atau menemukan masalah yang menghambat pendaftaran siswa, agar kami segera mencari jalan keluarnya.
“Kita harus selamatkan anak-anak kita jangan sampai putus sekolah gegara hal-hal tehnis yang sebenarnya dapat dibijaki,” pungkasnya. (Ichal-1)