Tidore, Haliyora
Pemerintah Tidore Kepulauan melakukan pencanangan vaksinasi, pada Senin (18/01/2021). Penyuntikan vaksin Covid-19 buatan Sinovac Tiongkok dilakukan di kantor Bupati Tikep.
Sejumlah pejabat Tikep didapuk sebagai yang pertama divaksin, termasuk Dandim 1505/Tidore dan Kapolres Kota Tidore kepulauan. Sayangnya kedua pimpinan TNI dan Polri tersebut belum bisa divaksin karena alasan medis (tidak memenuhi syarat).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pak Dandim dan pak Kapolres darahnya agak naik sedikit, sehingga batal di vaksin,” ucap Walikota Tidore Kepulauan Capt. Ali Ibrahim di kantor Walikota. Senin (18/01/2021).
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Tikep AKBP. Yohanes Jalung Siram mengatakan, setiap orang yang akan divaksin harus melalui beberapa tahapan pemeriksaan, terutama pemeriksaan tekanan darah.
“Kita semua lalui tahapan, yang paling utama itu tensi, saya ditensi dan tekanan masih tinggi, walaupun tadi saya sudah sampaikan tidak punya riwayat darah tinggi,” katanya.
Kata Dandim, tekanan darahnya 160/100, dan petugas kesehatan menyuruh dirinya untuk beristirahat selama 15 menit. Namun pada tensi ulang tekanan darahnya masih tergolong tinggi meski sudah turun sdikit yaitu 140/90.
“Setelah di tensi lagi, tekanan dara sudah turun sedikit yakni 140/90, tapi kata petugas belum bisa divaksin. Terpaksa saya harus tunggu tahap berikutnya,” jelasnya.
Sementara Dandim 1505 Tidore, Letkol. Inf. Cecep Kurniawan mengatakan pada Minggu,17 Januari, petugas puskesmas Soasio mendatanginya di kantor Kodim untuk dilakukan pengecekan kesehatan, dan tekanan darahnya 180/100.
“Petugas puskesmas mengatakan akan di tensi kembali pada saat pencanangan, dan tadi pagi (Senin) di tensi masih 150/100, makanya belum bisa divaksin, menunggu tahap berikutnya,” jelasnya mengakhiri. (Ata-1)








