Sanana, Haliyora
Kondisi cuaca di wilayah Maluku Utara akhir-akhir ini sangat ekstrim. Hujan deras disertai angina kencang sering terjadi, bahkan menimbulkan banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan putting beliung.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stadion Meteorologi Emalamo Kepulauan Sula, Muhamad Riva Narudin menyatakan, terkait cuaca buruk tersebut diperkirakan berlangsung sejak Desember hingga awal Februari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kata Riva, BMKG Kepsul sejak Desember sudah memperingatkan prakiraan cuaca buruk tersebut karena adanya gejala “La Nina”.
Terkait dengan cuaca buruk, saat ini kata Riva, BMKG Kepsul bekerjasama dengan BPBD setempat untuk mengembangkan informasi prakiraan cuaca kepada masyarakat.
“Dengan adanya gejala La Nina, maka Sejak Desember BMKG sudah menyebar informasi prakiraan cuaca buruk kepada masyarakat, bahwa cuaca buruk diperkirakan terjadi dari Desember hingga awal Februari 2021. Kini kami bekerjasama dengan BPBD setempat untuk mengembangkan informasi prakiraan cuaca kepada masyarakat.
Lanjut Riva, saat ini La Nina sudah mulai menurun, namun masyarakat diminta tetap waspada.
“Meski La Nina sudah mulai menurun, tetapi kami menghimbau masyarakat tetap waspadai cuaca ekstrim saat ini, khususnya di Pulau Taliabu, Sulabesi Barat, dan di Pulau Mangoli. Makanya masyarakat harus lebih sering mencari informasi tentang cuaca di BMKG,” imbuhnya. (AT-1)