Di Malut, 2.800 Orang Positif Corona, Rp 3 M Disiapkan untuk Vaksin

- Editor

Senin, 4 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara, dr. Idhar Umar

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara, dr. Idhar Umar

Sofifi, Haliyora

Perkembangan Covid-19 di Provinsi Maluku Utara setiap hari mengalami peningkatan dan penurunan. Walaupun saat ini penularan Virus Corona di Maluku Utara tidak terlalu tinggi, juga  tidak terlalu rendah.

Sesuai data yang disampaikan Kadis Kesehatan Provinsi Maluku Utara Idhar Sidi Umar, bahwa  data Covid-19 terakhir di Provinsi Maluku Utara sebanyak 2.800 orang lebih

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Maluku Utara hingga hari ini sebanyak 2.800 orang lebih,” ungkapnya, Senin (04/01/2020).

Katanya, penanganan Covid-19  di tahun 2021 ini masih sama seperti tahun 2020 yakni memaksimalkan kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatam.

BACA JUGA  Bupati Halsel Kembali Rolling 3 Pimpinan OPD, Ipar BK Didepak

Dia berharap, kepada  dinas kesehatan Kabupaten/kota terus melakukan komunikasi dan sosialisasi secara terus menerus serta mengontrol daerah mereka masing-masing, agar setiap kegiatan yang dilakukan masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan.

“Jadi pola penanganan sama saja dengan tahun 2020, tinggal kita terus meningkatkan proses pelayanan yang ada di setiap rumah sakit, sehingga masalah ini bisa berjalan dengan baik. Ini yang kita harapkan dari teman-teman yang ada di seluruh kabupaten/kota. Kita harapkan masyarakat juga  terus mematuhi protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker atau di singkat (3M). Kita juga melakukan trecking terus menerus. Jadi setiap orang yang dicurigai kita akan lacak  sehingga dia tidak bisa menyebar lebih luas,” jelasnya.

BACA JUGA  Olah BBM Bersubsidi, 2 Warga Sula Dibekuk Polisi

Sementara terkait dengan anggaran Covid-19 tahun 2021, Idhar mengaku belum tau pasti berapa besar. Dirinya hanya menyampaikan, bahwa untuk anggaran vaksin dan pendistribusiannya sebesar Rp 3 miliyar.

“Memang anggaran Covid-19 di tahun 2021 ini tidak banyak, tapi saya juga belum tau pasti, dan saya belum memastikan di angka berapa. Nanti setelah rapat dan mengkalkulasi berapa besar biaya dibutuhkan, barulah kami minta ke keuangan. Tapi perlu saya sampaikan bahwa anggaran yang disiapkan untuk vaksin termasuk pendistribusiannya itu sebesar Rp 3 miliar lebih,” pungkasnya. (Sam-1)

Berita Terkait

Pemkot Ternate Belum Temukan Formula Atasi Tuntutan Sopir Angkot Soal Transportasi Online
Soal Utang DBH, DPRD Morotai Kompak Siapkan Langkah Politik
Terungkap Fakta Baru di Balik Kematian Tahanan Lapas Kelas IIB Sanana
KOPRA Ungkap Dugaan Keterlibatan Anggota DPRD Halut Dalam Gurita Bisnis Hilirisasi Kelapa
Pendapatan Daerah Pulau Morotai 2026 Dirancang Turun
Kuota Haji Halteng Dipangkas Drastis, DPRD Siap Mengadu ke Pusat
Ungkap Kebakaran Asrama Haji Malut, Polres Ternate Gandeng Tim Labfor Polda Sulut
Kasus Kematian Tahanan Lapas Kelas IIB Sanana, Jaksa Lempar Bola ke Hakim
Berita ini 204 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 20:19 WIT

Pemkot Ternate Belum Temukan Formula Atasi Tuntutan Sopir Angkot Soal Transportasi Online

Selasa, 18 November 2025 - 20:08 WIT

Soal Utang DBH, DPRD Morotai Kompak Siapkan Langkah Politik

Selasa, 18 November 2025 - 19:55 WIT

Terungkap Fakta Baru di Balik Kematian Tahanan Lapas Kelas IIB Sanana

Selasa, 18 November 2025 - 19:38 WIT

KOPRA Ungkap Dugaan Keterlibatan Anggota DPRD Halut Dalam Gurita Bisnis Hilirisasi Kelapa

Selasa, 18 November 2025 - 17:58 WIT

Kuota Haji Halteng Dipangkas Drastis, DPRD Siap Mengadu ke Pusat

Berita Terbaru

Ketua DPRD Pulau Morotai, Muhammad Risky.

Headline

Soal Utang DBH, DPRD Morotai Kompak Siapkan Langkah Politik

Selasa, 18 Nov 2025 - 20:08 WIT

error: Konten diproteksi !!