Ternate, Haliyora
600 lebih Paket sembako tersusun rapi di dalam mesjid Hubbuddin Kalumata. Paket itu katanya paket zakat untuk mustahiq di kelurahan itu.
Mencurigai adanya paket zakat dadakan itu, ketua RT-09/RW-04 Jabir Hoda bersama puluhan warganya mengecek langsung ke mesjid pada Senin malam, (30/11), pukul 00-30 WIT. Mereka mencurigai paket itu beraroma politik jelang pilwako Ternate. Pasalnya yang datang membawa paket itu diduga tim sukses salah satu paslon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sampai di mesjid, ketua RT dan puluhan warga itu mempertanyakan tujuan penyaluran Zakat dadakan jelang pilwako itu kepada Badan Amil Zakat Mesjid, Hubuddin.
Kata Jabir, pilwako Ternate tinggal kurang lebih satu minggu lagi. Lalu tiba-tiba ada ratusan paket sembako yang didatangkan tengah malam, katanya zakat untuk orang tak mampu kemudian yang bongkar paket dan disusun di dalam masjid.
“Pantas kami curiga kalau ada tujuan politik. Kalau memang ini zakat, kenapa tidak ada pemberitahuan sebelumnya kepada lurah atau RT agar ada pembagian kupon kepada warga mustahiq ?,” tanya Jabir kepada Pengurus Masjid.
Ditempat yang sama, ketika diwawancarai media, Ketua pelaksana Penyaluran zakat Baznas Kota Ternate Ade Mustafa mengaku Baznas tidak berkoordinasi dengan Lurah setempat akan tetapi langsung memberitahukan kepada pengurus mesjid melalui surat, pada Jum’at 25 November 2020 lalu melalui imam mesjid.
Kata Ade, paket sembako itu murni zakat, tidak ada unsur politik praktis yang berkaitan dengan Pilwako 2020 dalam pembagian zakat ini, dia mempersilahkan masyarakat menyaksikan langsung pembagian zakat hari ini, Selasa (01 Desember 2020).
“Silahkan datang dan saksikan langsung pembagian zakat besok (hari ini, red),” ujar Ade.
Ade menjelaskan, Baznas Kota punya program pembagian zakat seperti ini ke orang yang kurang mampu setiap tahun.
Ia mengaku, pada 2019 pembagiannya mencapai 1.500, sedangkan pada tahun ini lebih banyak lagi karena dampak dari Covid-19 itu sendiri sehingga kuotanya yang dibagikan naik sampai 2.000 paket
Katanya, paket zakat yang sudah tertata rapi di dalam mesjid Hubbuddin, kelurahan Kalumata yang sempat menjadi polemik dengan warga itu berjumlah 600 lebih paket untuk dibagikan ke beberapa kelurahan di kecamatan Ternate Selatan dan Pulau Ternate. Sementara untuk Ternate Tengah di pusatkan di Mesjid Al-Munawwar. Sedangkan untuk Ternate Utara dan Barat dipusatkan di Mesjid Sango. (Ecal-1)