Gara-Gara Upah Kerja, Empat Ruangan SDN 190 Halsel Diboikot

- Editor

Minggu, 23 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Halsel, Haliyora.com

Mantan kepala (Kepsek) Sekolah Dasar Negeri (SDN) 190 Halsel, Hajija Hi. Jafar kembali beralasan saat ditagih tunggakkan upah tukang pembangunan empat lokal Gedung Sekolah dan uang pembayaran mobiler yang telah di tuntaskan.

Hajija Hi. Jafar yang menjabat Kepsek SDN 190 Halsel di Desa Lelei Kecamatan Kayoa, hingga akhir Tahun 2019 mengatakan bahwa dirinya akan melunasi upah tukang pada kegiatan pembangunan rehabilitasi empat lokal bangunan sekolah sebesar 24 Juta Rupiah dan sisa pembayaran Mobiler sebesar 12 Juta Rupiah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Akan tetapi, Hajija mengaku belum bisa memastikan waktu jatuh tempo untuk bisa melunasi upah tukang maupun sisa pembayaran mobiler.

“saya belum bisa pastikan tanggal berapa dan kapan bisa lunas, karena saya masih tunggu orang kase pulang uang saya, baru lunasi,” ucap Hajija beralasan, saat diwawancarai Haliyora.com melalui telepon seluler, minggu (23/8).

BACA JUGA  Pemdes Laromabati Kecamatan Kayoa Utara Salurkan BLT ke 75 KK, Kades : Jangan Percaya Info Hoax

Sementara, ketua kelompok tukang (Bas), Tamrin Adam ketika dikonfirmasi pada hari itu juga, membeberkan bahwa mantan Kepsek, Hajija, hingga saat ini baru membayar upah tukang sebesar Rp 16 Juta dari jumlah total 42 Juta Rupiah. Padahal pekerjaan rehabilitasi empat lokal bangunan tersebut sudah selesai dikerjakan dari September 2019 lalu.

“Kelompok kerja dari delapan orang dengan besaran upah kerja Rp 40 Juta baru diterima 16 juta, pada bulan September 2019 lalu sampai sekarang belum menerima 24 Juta sisanya”, ungkap Tamrin.

Tamrin menegaskan bahwa mereka (tukang) tidak akan memberikan kunci bangunan kepada pihak sekolah SDN 190 Halsel, selama upah mereka belum dilunasi oleh Mantan Kepsek.

Terpisah Ikram M Djawa, pemilik Meubel yang membuat mobiler SDN 190 Halsel saat ditemui Haliyora.com di Desa Guruapin Kayoa, Minggu (23/8), mengeluhkan sikap mantan Kepsek yang belum melunasi pembayaran mobiler yang dibuatnya sebesar 12 Juta Rupiah.

BACA JUGA  Bangunan Tergenang Air, Sejumlah Sekolah di Ibukota Pulau Taliabu Diliburkan

Dia bilang, akibat belum dilunasi, mobiler tersebut belum dibawa ke SDN 190 Halsel di Desa Lelei. Sehingga tumpukkan mobiler itu sudah sejak delapan bulan menumpuk dirumahnya, di Desa Guruapin.

“Saya so tunggu dong datang bayar kase lunas 12 Juta biar kase kosong isi ruangan karena tatumpuk, jadi tamu kalo datang hanya bisa duduk di ruang makan,” keluhnya.

Baik Tamrin maupun Ikram, sama-sama berharap agar Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Halsel bisa membantu menyelesaikan masalah hak mereka yang belum diberikan mantan Kepsek, Hajija. Karena selama ini, mereka hanya diberi janji terkait pembayaran upah tukang maupun pembayaran mobiler oleh Hajija.

Untuk diketahui, Proyek rehabitasi empat bangunan ruang sekolah SDN 190 Halsel di Desa Lelei dibangun dengan pagu anggaran 463 Juta Rupiah dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun anggaran 2019. (Asbar)

Berita Terkait

Kreatifitas Pelajar SMAN 1 Taliabu, Mengubah Tanah Liat Menjadi Barang Bernilai Ekonomis : Juarai Lomba Tingkat Provinsi
Dosen UNIPAS Morotai Torehkan Prestasi, Sabet Juara di Bidang Penelitian Nasional Saintek RI 2025
Ini Cara Dispersip Kota Ternate Merawat Cahaya Literasi
Di Tengah Kesunyian, Perpustakaan Daerah Kota Ternate Kejar Predikat Tertinggi
Bantuan Pendidikan, Pemkab Morotai Sesuaikan dengan Kondisi Keuangan
100 Hari Kerja Gubernur Sherly di Sektor Pendidikan Tuai Masalah Baru
Pemerintahan Aliong Sisakan Utang di Unkhair Ternate 3,4 M, Bupati Sasha Mus Pastikan Beasiswa Kedokteran Tetap Berlanjut
Rektor Unipas Angkat Bicara Terkait Hutan Morotai Bakal Dijadikan Lokasi Latihan Perang
Berita ini 41 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 14:32 WIT

Kreatifitas Pelajar SMAN 1 Taliabu, Mengubah Tanah Liat Menjadi Barang Bernilai Ekonomis : Juarai Lomba Tingkat Provinsi

Kamis, 12 Juni 2025 - 21:16 WIT

Dosen UNIPAS Morotai Torehkan Prestasi, Sabet Juara di Bidang Penelitian Nasional Saintek RI 2025

Rabu, 4 Juni 2025 - 10:15 WIT

Ini Cara Dispersip Kota Ternate Merawat Cahaya Literasi

Selasa, 3 Juni 2025 - 20:11 WIT

Di Tengah Kesunyian, Perpustakaan Daerah Kota Ternate Kejar Predikat Tertinggi

Senin, 2 Juni 2025 - 22:20 WIT

Bantuan Pendidikan, Pemkab Morotai Sesuaikan dengan Kondisi Keuangan

Berita Terbaru

Sport Hall di Kelurahan Ubo-Ubo Kecamatan Ternate Selatan

Headline

Gedung Sport Hall Marimoi, Nasibmu Kini

Sabtu, 14 Jun 2025 - 19:12 WIT

error: Konten diproteksi !!