TERNATE, HALIYORA.COM,-Pemerintah Kota ternate telah mempersiapkan dana untuk membiayai Tim Gugus Tugan Penanganan Virus Corona. Dana itu bersumber dari Dana Tanggap Darurat (DTD) Kota Ternate.
Hal itu di sampaikan oleh ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate, Anas U. Malik kepada wartawan ketika melakukan kunjungan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota ternate, Jum’at (20/03/20).
Kata Anas, Pemerintah Kota Termate telah siap melakukan langkah pencegahan penyebaran virus corona. Ada berberapa kebijakan yang diambil oleh pemkot yang menurut komis III sudah tepat dalam rangka melaksanakan tugas mengatasi penyebaran virus corona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu kebijakan yang dinilai tepat adalah tentang sumber dana yang diambil dari Dana Tanggap Darurat (DTD) Kota Ternate.
“Yang pertama dari sisi anggaran pemkot sudah siap menggunakan Dana Tanggap Darurat (DTD),. Itu sudah tepat’, ujar Anas.
Saat ini, lanjut Anas, saat ini Tim Satuan Gugus Tugas dan Dinas Kesehatan Kota Ternate telah menyusun semua perencanan kebutuhan kegiatan, dan di pastikan menggunakan dana DTD dari pemkot.
“Yang jelas DTD sudah siap dan akan di sesuaikan kebutuhan Tim”, ungkapnya.
Ia menjelaskan, Badan penaggulangan Bencana dan dinas kesehatan akan membuat pos-pos kesehatan di semua pelabuhan di Kota Ternate.
“Saya kira, ini bagian dari langkah-langkah yang efektif dalam rangkah mencegah penyebaran virus corona”, puji anas.
Ketua komisi III DPRD Kota Ternate itu meminta masyarakat ikut berperan dalam memerangi informasi-informasi hoax yang membuat panik warga masyarakat.
“Kami juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk berperan aktif, terutama memerangi informasi Hoax yang beredar”, imbuhnya.
Di tempat yang sama, Ketua Gugus Tugas yang juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate, Arif Gani mengatakan. Pihaknya telah menempatkan anggota timnya pada setiap pintu masuk pelabuhan’
“Kita tempatkan petugas kita dari Satgas di semua pintu masuk pelabuhan. Dan itu sudah berjalan sejak tanggal 16 Maret dan insya Allah sampai tanggal 30 Maret sesuai masa penanganan darurat bencana nasional”, pungkas Arif. (Ichal)