Labuha, Maluku Utara – Isu penumpukan limbah medis akhir-akhir ini menjadi sorotan publik. Selain di Kota Ternate, limbah medis juga menjadi sorotan publik Halmahera Selatan (Halsel). Publik menyebut pengelolaan limbah medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuha masih minim.
Menyoroti hal ini, Ketua Komisi I DPRD Halsel Munawir Bahar, saat diwawancarai sejumlah awak media menyampaikan bahwa pihaknya sudah memanggil pihak RSUD untuk memberikan penjelasan terkait pengelolaan limbah medis.
“Salah satu persoalan yang dilirik adalah pengelolaan limbah medis, dan hari ini ada penandatangan MoU antara RSUD Labuha dengan pihak ketiga, terkait pengelolaannya,” ungkap Munawir usai RDP dengan pihak RSUD Labuha, Rabu (10/9/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski begitu, Munawir tidak menjelaskan secara gamblang kerjasama antara RSUD Labuha dengan pihak ketiga terkait pengelolaan limbah medis ini. Ia hanya mengatakan bahwa pihak RSUD Labuha segera menyelesaikan masalah tersebut. “Jumlah limbah medis berkisar 15 drom yang siap di angkut,” begitu kata Munawir Bahar.
Halaman : 1 2 Selanjutnya








