Ternate, Maluku Utara – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Front Mahasiswa Nasional (FMN) Cabang Ternate berdemonstrasi di depan rumah dinas Gubernur Maluku Utara, Ternate, Senin (2/6/2025).
Aksi tersebut merupakan bentuk protes atas sikap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara yang dinilai lalai dan tidak responsif terhadap nasib 11 warga Halmahera Timur (Haltim) yang hingga kini masih mendekam di tahanan tanpa kejelasan proses hukum.
Dalam orasinya, para demonstran mendesak Gubernur Sherly Tjoanda segera mengambil langkah konkret dalam menyelesaikan persoalan hukum yang menimpa warga Maba-Sangaji tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kehadiran kami di sini adalah untuk menuntut kejelasan hukum bagi 11 masyarakat Maba-Sangaji. Mereka telah ditahan cukup lama tanpa ada kepastian. Pemerintah daerah harus hadir membela rakyatnya,” ujar salah satu orator.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya