Daruba, Maluku Utara – Puskesmas Sangowo, Kecamatan Morotai Timur, Kabupaten Pulau Morotai, menjadi sorotan karena keluarga pasien merasa kesulitan mendapatkan layanan kesehatan yang memadai, lantaran terjadi kekosongan plester dan obat-obatan yang dibutuhkan.
Menanggapi kondisi krisis tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (DKKB) Pulau Morotai, Jamaluddin, mengatakan bahwa hingga tahun 2025, persoalan distribusi logistik obat di DKKB belum optimal, sebab pengadaan obat untuk tahun 2024 baru mengcover kebutuhan obat di masa transisi anggaran tahun 2024 ke 2025.
Karena itu, Jamaluddin berjanji akan berkoordinasi dengan penanggung jawab Gudang Instalasi Farmasi Kabupaten Pulau Morotai untuk segera mengatasi kekurangan obat di Puskesmas Sangowo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, Jamaluddin mengaku telah menghubungi Kepala Puskesmas Sangowo. “Masalah ini spesifik terjadi di Puskesmas Sangowo. Tadi saya sudah berkomunikasi dengan Kepala Puskesmas, dan informasi yang saya terima adalah logistik plester masih tersedia,” katanya saat ditemui di Kantor Bupati Pulau Morotai, Rabu (09/04/2025).
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya