Kadis DKP Akui Ekspor Perikanan Malut Untungkan Daerah Lain, Minta Semua Pihak Duduk Bersama

- Editor

Senin, 20 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

kepala DKP Malut Abdullah Assagaf

kepala DKP Malut Abdullah Assagaf

Sofifi, Maluku Utara – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku Utara, Abdullah Assagaf menyatakan, semua pihak harus duduk bersama untuk mencari solusi terkait kegiatan ekspor perikanan di daerah ini.

Menurutnya, ekspor perikanan dari Maluku Utara keluar negeri seperti Singapura, Vietnam dan Thailand bukan lewat pintu ekspor Malut melainkan dari jalur Surabaya dan Jakarta. Inilah kenapa setiap pengiriman keluar negeri selalu tercatat di provinsi lain bahkan pajaknya masuk di daerah pintu keluar ekspor tersebut.

BACA JUGA  Diduga Tak Kantongi Dokumen Resmi, Bupati Haltim Minta PT. FMI 'Break' Operasi

Agar hasil perikanan Malut diekspor keluar negeri tanpa transit di Jakarta dan Surabaya, Abdullah meminta Dinas Perhubungan Malut berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan. Koordinasi ini dimaksudkan untuk membuka akses jalur penerbangan langsung dari Malut ke negara tujuan ekspor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Harus ada penerbangan langsung ke negara lain karena ini sangat penting,” kata kepala DKP Malut Abdullah Assagaf, Senin (20/01/2025).

BACA JUGA  Jelang Nataru, BI Perwakilan Malut Pastikan Kebutuhan Uang Tetap Terjaga

Ia menyebutkan, jika masalah ini tidak dipecahkan maka selamanya Maluku Utara tetap bergantung dengan provinsi lain terkait ekspor perikanan. 

Berita Terkait

Satu Pejabat Dinas PUPR Taliabu Berpotensi jadi Tersangka Dugaan Korupsi MCK Fiktif
Kapolres Halteng Pimpin Sertijab PJU, Bondan Manikotomo Jabat Kasat Reskrim
Tersangka Kasus Mami Wagub Belum Diekspos, Kejati Malut Akui Punya Rencana
Usut Dugaan Korupsi Kapal Billfish, Kejati Malut Periksa Terpidana Suap AGK Ridwan Arsan
Soal Prosedur Penyaluran Dana Hibah, Komisi I Minta Penjelasan Kesbangpol Halsel
Pesta Miras, 2 Pemuda di Halmahera Tengah Terlibat Duel Maut 
Tingkatkan PAD, Walikota Ternate Berencana Bikin Evaluasi 2 Kali Dalam Sebulan
Minta Keterangan GPM Sula Terkait Kasus Korupsi BTT, Begini Penjelasan Kejati Malut
Berita ini 143 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:24 WIT

Satu Pejabat Dinas PUPR Taliabu Berpotensi jadi Tersangka Dugaan Korupsi MCK Fiktif

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:14 WIT

Kapolres Halteng Pimpin Sertijab PJU, Bondan Manikotomo Jabat Kasat Reskrim

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:09 WIT

Tersangka Kasus Mami Wagub Belum Diekspos, Kejati Malut Akui Punya Rencana

Jumat, 14 Februari 2025 - 23:13 WIT

Usut Dugaan Korupsi Kapal Billfish, Kejati Malut Periksa Terpidana Suap AGK Ridwan Arsan

Jumat, 14 Februari 2025 - 20:53 WIT

Pesta Miras, 2 Pemuda di Halmahera Tengah Terlibat Duel Maut 

Berita Terbaru

error: Konten diproteksi !!