Sidang Kasus Suap WIUP di Maluku Utara, Direktur Hilirisasi Minerba Dicecar Soal Blok Tambang Milik Muhaimin

- Editor

Rabu, 13 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Hilirisasi Minerba Kementerian ESDM, Hasyim Daeng Barang, bersaksi di sidang kasus suap WIUP dengan dengan terdakwa Muhaimin Syarif. Sidang digelar PN Tipikor Ternate, Rabu (13/11/2024).

Direktur Hilirisasi Minerba Kementerian ESDM, Hasyim Daeng Barang, bersaksi di sidang kasus suap WIUP dengan dengan terdakwa Muhaimin Syarif. Sidang digelar PN Tipikor Ternate, Rabu (13/11/2024).

Hasyim lalu menjelaskan bahwa sebenarnya bunyi suratnya bukan rekomendasi WIUP akan tetapi usulan pengusulan WIUP (Wilayah Izin Usaha Pertambangan). 

PH Muhaimin pun mengalihkan pertanyaan terkait pengurusan 12 dan 13 IUP, Hasyim mengaku kalau pengusulan legal opinion terkait 12 dan 13 IUP itu pihaknya membahas bersama-sama. “Kami minta masukan dan kami minta legal opinion dari kejaksaan, yang ditandatangani Sekda Samsuddin A. Kadir dan diketahui gubernur serta tembusan gubernur AGK,” katanya. 

BACA JUGA  Tes CPNS Morotai, Belum Divaksin Tak Bisa Ikut Seleksi

Selain itu PH Muhaimin menanyakan terkait izin PT. Prisma, menurut Hasyim, dalam urusan itu benar bahwa ada kepala dinas ditekan oleh terdakwa Muhaimin Syarif. “Bambang P. Hermawan dan Fachrudin Tukuboya kemudian Sekda mereka ditekan oleh Muhaimin Syarif,” sebutnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hasyim menyebut tiga pejabat Pemprov Maluku Utara itu ditekan dalam pertemuan di kediaman Gubernur di Kalumpang, Ternate. “Kenapa bapak tanda tangani dua surat yang sudah mati, mereka jawab mereka ditekan, pernyataan itu keluar dari Pak Bambang dan Pak Ongen ,” jelasnya. 

BACA JUGA  Listrik Padam Tak Beraturan Dikeluhkan Warga Labuha Halsel

Berita Terkait

Ratusan Kendaraan Terjaring Razia Satlantas Polres Ternate, Kebanyakan Sepeda Motor
Mendorong Ketahanan Pangan, Distan Halteng Salurkan Benih Padi Varietas Inpari 32
Satu Pejabat Pemprov Malut Diperiksa Jaksa Terkait Dugaan Korupsi Kapal Billfish
Sekot Ternate Ungkap Masalah Baru  Pengaspalan Jalan Melati  Jati Sampai Kalumata
Kedisiplinan Menurun, Pemprov Bakal Evaluasi Penghuni Rumah ASN di Sofifi
Utang Miliaran Rupiah Seret Walikota Ternate Tauhid Soleman ke Meja Hijau
Ancaman Baru Bagi OPD  Pengelola Pendapatan di Kota Ternate
Tercatat Ada 7.680 TKA yang Bekerja di Halteng Sepanjang 2024
Berita ini 351 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 15:29 WIT

Ratusan Kendaraan Terjaring Razia Satlantas Polres Ternate, Kebanyakan Sepeda Motor

Jumat, 24 Januari 2025 - 15:25 WIT

Mendorong Ketahanan Pangan, Distan Halteng Salurkan Benih Padi Varietas Inpari 32

Jumat, 24 Januari 2025 - 14:47 WIT

Satu Pejabat Pemprov Malut Diperiksa Jaksa Terkait Dugaan Korupsi Kapal Billfish

Jumat, 24 Januari 2025 - 14:28 WIT

Sekot Ternate Ungkap Masalah Baru  Pengaspalan Jalan Melati  Jati Sampai Kalumata

Jumat, 24 Januari 2025 - 14:26 WIT

Kedisiplinan Menurun, Pemprov Bakal Evaluasi Penghuni Rumah ASN di Sofifi

Berita Terbaru

error: Konten diproteksi !!