Satgas KPK Wilayah V Rekomendasikan BPRS Saruma Halsel Ditutup, Ini Respon Komisaris Utama

- Editor

Jumat, 18 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Skandal BPRS Saruma

Skandal BPRS Saruma

Labuha, Maluku Utara – Ketua Satgas Direktorat Korsup Wilayah V KPK, Abdul Haris merekomendasikan agar BPRS Saruma Sejahtera di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dibubarkan karena mengalami kerugian. 

Hal itu disampaikan Abdul Haris saat rapat koordinasi Monitoring Center for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan pada hari kedua, Selasa (15/10) lalu.

Rapat yang digelar sekitar 12 jam tersebut, KPK mempertanyakan soal perusahan daerah yakni Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Saruma Sejahtera yang dinilai tidak layak lagi untuk dilanjutkan. Sebab bukan menguntungkan, namun malah menjadi rugi. Lembaga antirasuah tersebut memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Daerah agar segera dapat membubarkan Bank BPRS tersebut.

“Perusahan rugi mau dipertahankan Pemda itu pelayanan masyarakat dan publik kalau perusahaan-perusahaan suruh nyari profit gak mampu ngapain dipertahankan. Apalagi yang duduk pensiunan, perusahaan setiap tahun merugi,” kata Abdul Haris. 

Lanjut Abdul bahwa sistem yang dikembangkan sekarang haruslah dapat bersaing dengan daerah-daerah lain. Menurutnya pedagang pasar ikan saja bisa bersaing dan dapat keuntungan. “Pekerjaan kita itu harus bersaing sama mereka-mereka yang dagang ikan, dagang beras atau apa, ya kalah lah,” ujar Abdul.

BACA JUGA  Gegara Jembatan Belum Dibangun, Seorang Pasien di Tikep Batal Dirujuk ke RS

KPK juga memberikan peluang kepada kejaksaan apabila dalam permasalahan yang berkaitan dengan kerugian BPRS untuk dilakukan tindakan hukum lebih lanjut.

“Saya kurang tahu masalahnya kayak gimana, namun kejaksaan patut untuk melakukan pemeriksaan, dan kami juga akan memberikan rekomendasi untuk dibubarkan, kalau bupatinya bandel akan saya tegur lewat Kemendagri,” tegasnya. 

Berita Terkait

Pembangunan Masjid Raya Halsel Tuntas Tahun Ini
KPK Datangkan 7 Dokter Periksa Kesehatan Mantan Gubernur Malut AGK
Kepala Inspektorat Malut Optimis Tata Kelola Pemerintahan dan Keuangan Membaik di Tahun Ini
7 Bulan Terakhir, Polsek Pelabuhan A. Yani Ternate Berhasil Gagalkan Penyelundupan Ribuan Liter Cap Tikus
Akademisi Unkhair : Ada Kesamaan Kebutuhan MBG dan Masyarakat, Minta Pemda di Malut Perhitungkan Pasokan Bahan Baku
Utang Pemkot Ternate Rp 40 M, PUPR dan  Diknas Terbesar
Respon Akademisi Terkait Ekspor Perikanan Maluku Utara Tercatat di Daerah Lain : DKP Minim Terobosan
Dua Anggota Polisi di Polres Halmahera Selatan Dikeroyok Warga
Berita ini 591 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 22:14 WIT

Pembangunan Masjid Raya Halsel Tuntas Tahun Ini

Selasa, 21 Januari 2025 - 22:05 WIT

KPK Datangkan 7 Dokter Periksa Kesehatan Mantan Gubernur Malut AGK

Selasa, 21 Januari 2025 - 21:59 WIT

Kepala Inspektorat Malut Optimis Tata Kelola Pemerintahan dan Keuangan Membaik di Tahun Ini

Selasa, 21 Januari 2025 - 21:55 WIT

7 Bulan Terakhir, Polsek Pelabuhan A. Yani Ternate Berhasil Gagalkan Penyelundupan Ribuan Liter Cap Tikus

Selasa, 21 Januari 2025 - 21:17 WIT

Akademisi Unkhair : Ada Kesamaan Kebutuhan MBG dan Masyarakat, Minta Pemda di Malut Perhitungkan Pasokan Bahan Baku

Berita Terbaru

Masjid Raya Halmahera Selatan

Headline

Pembangunan Masjid Raya Halsel Tuntas Tahun Ini

Selasa, 21 Jan 2025 - 22:14 WIT

error: Konten diproteksi !!