Sofifi, Maluku Utara- Di tengah kondisi keuangan pemerintah daerah Provinsi Maluku Utara yang sedang sekarat, ditambah lagi tumpukan utang yang belum terselesaikan, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) , dilaporkan mengelola anggaran yang cukup fantastis untuk ukuran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengurusi administrasi keuangan dan aset daerah.
Data yang dihimpun Haliyora.id menyebutkan, OPD di bawah kepemimpinan Ahmad Purbaya ini mengelola anggaran yang mencengangkan sebesar Rp 428.817.067.764, atau hampir Rp 429 miliar, untuk tahun 2024. Anggaran ini telah dimasukkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) anggaran perubahan.
Yang bikin geleng kepala lagi adalah fakta bahwa anggaran BPKAD sebelum perubahan justru mencapai Rp 580.599.375.426, atau setengah triliun lebih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya