Itulah mengapa pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Sashabila Widya Lufitalia Mus-La Ode Yasir dikenal dengan akronim SAYA TALIABU. “Bagi Sasha, SAYA bukan sekedar singkatan dari Sasha-Yasir, melainkan lebih dari itu, SAYA adalah sebuah identitas diri, sebagai kita, atau anda semua,” jelasnya.
Berangkat dari filosofi SAYA TALIABU maka Setiap yang mengakui identitasnya sebagai orang Taliabu harus menyadari tanggung Jawab akan perubahan Taliabu kedepan sebagai tanggung jawab bersama.
Mulai dari perubahan sistem politik uang saat Pemilu hingga kesadaran tanggung jawab dalam menuntun pembangunan kedepannya. “Sebab bagi Sasha, jika hari ini politik uang masih laku di kalangan masyarakat, disadari atau tidak hal itu hanya akan membiarkan orang-orang yang tidak punya niat baik untuk berkuasa dan mengendalikan kebijakan pemerintahan lima tahun kedepan lagi,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diketahui, Sashabila Mus dan La Ode Yasir mendapat dukungan dari partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), yaitu Partai Demokrat dan juga Partai Hanura, Partai Nasdem, PKN, PKS dan partai Perindo. (RHM/Red1)