Sofifi, Maluku Utara- Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB) milik Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kedepannya bakal membuka laboratorium pengujian kalibrasi.
Selain kalibrasi, target selanjutnya yaitu laboratorium pengujian cengkeh dan pala. Target ini dilakukan apabila akreditasi laboratorium uji barang mutu kelapa kopra sudah sudah ada. Apalagi saat ini bisa dibilang sudah didukung dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni.
“Perkembangan industri kedepan inikan banyak sudah pasti membutuhkan pengujian kalibrasi. Selama inikan pengujian itu di Makassar, jadi kalau kita sudah punya laboratorium kalibrasi otomatis kita yang kerja sendiri dan bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD)” kata Kepala BPSMB Disperindag Malut, H. Dedi, Sabtu (20/7/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menjelaskan, program ini akan dilaksanakan bertahap karena prosedur panduan mutu harus diselesaikan terlebih dahulu.
“Kalau itu sudah diakui, maka kita masuk yang kain seperti lab kalibrasi, cengkeh dan pala. Jika tahun ini sudah mendapatkan akreditasi khusus untuk kelapa, maka dengan sendirinya memudahkan kita bisa rubah panduan mutu masuk di yang lain,” terangnya.
Kendati demikian, Dedi berharap agar program ini harus didukung oleh pemerintah daerah dari sisi pengadaan alatnya.
“Sumber Daya Manusia (SDM) ada kalau alat tidak ada, itu juga masalah. Kalau untuk SDM di BPSMB sangat mumpuni karena rata-rata semuanya berpendidikan S2 ditambah satu S3. Jadi SDM bisa di adu dengan daerah lain,” pungkasnya. (RS/Red)