Karena tidak ada anggaran maka Kemenkes berikan tanggung jawab ini ke setiap kabupaten/kota. Artinya masing-masing tanggung sendiri lah
M. Al Yasin Ali (Wakil Gubernur Malut)
Daruba, Maluku Utara- Wakil Gubernur Maluku Utara (Malut) M. Al Yasin Ali menyebutkan, tahun ini pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tak lagi mengalokasikan dana percepatan penurunan stunting ke daerah.
Hal ini disampaikan Wagub Al Yasin Ali dalam rapat evaluasi pelaksanaan percepatan penurunan stunting bersama tim Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai di ruang rapat Bupati Morotai, Senin (13/11/2023).
Rapat ini dihadiri juga oleh Pj Bupati Pulau Morotai Muhammad Umar Ali, Forkopimda, dan seluruh pimpinan OPD di lingkup Pemkab Pulau Morotai.
“Rapat yang saya ikuti di Jakarta baru-baru ini, memang kita di seluruh provinsi untuk masalah anggaran di Kementerian Kesehatan hanya Rp 10 miliar. Tetapi APBN yang sudah keluar tiba-tiba dicabut kembali oleh menteri, sehingga semua anggaran stunting di seluruh Indonesia itu sudah tidak ada. Sehingga sekarang kami di Provinsi sudah tidak ada dana karena sudah dicabut,” kata Wagub Al Yasin Ali.
Di Maluku Utara, sambung wagub, angka stunting masih terbilang tinggi yaitu 26,1 persen. Sedangkan di kabupaten Pulau Morotai masih di atas 31,2 persen.
Halaman : 1 2 Selanjutnya