Pemkot Ternate “Bautang” ke PLN Senilai Rp 100 Juta Lebih

- Editor

Jumat, 16 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ternate, Maluku Utara- Perusahan Listrik Negara (PLN) Persero Ternate terpaksa memutus meteran listrik PLaza Gamalama Modern (PGM). Informasi yang diterima awak media, pemutusan listrik tersebut akibat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate belum membayar tagihan listrik PGM senilai Rp 108 juta yang ditunggak selama satu bulan pada Oktober 2022.

Sebagai informasi, penggunaan listrik PGM Ternate ini dimulai sejak bulan Januari 2022 sampai pada bulan Oktober. Adapun kapasitas listrik yang dipakai salah satu usaha retail miliknPemkot Ternate ini berdaya 800 KvA.

Saat dikonfirmasi, Manager Unit Layanan Pelanggan (MULP) PLN Ternate Selatan, Hadi Dwi Istiono mengatakan sebelumnya, tunggakan listrik ini sudah disampaikan melalui surat resmi maupun secara lisan ke pihak Disperindag Kota Ternate. Sayangnya Kepala Perindag Kota Ternate, Muchlis Djumadil mengaku tidak mempunyai uang untuk melunasi tunggakan listrik tersebut.

“Kata Kadisperindag tidak ada uang, jadi kalau mau beroperasi harus bayar dulu tunggakan itu, baru kita memasang listrik kembali,” kata Hadi saat ditemui di Kantor Wali Kota Ternate, Jumat (16/12/2022).

Hadi mengungkapkan, setelah tak mendapatkan kepastian dari Disperindag, pihaknya kemudian mendatangi Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman untuk menyampaikan maksud tersebut. Namun Wali Kota Ternate tidak berkantor.

“Kita datang ini rencananya ketemu sama Wali Kota Ternate, pak Tauhid Soleman, supaya bisa dicarikan solusi bersama sama, tapi Wali Kota tidak ada,” ucapnya.

BACA JUGA  Pejabat Utama di Luar Daerah, Aktivitas Perkantoran Pemda Haltim Sepi

Tak cuma itu saja, dirinya bahkan mengaku heran setelah mendapat kabar bahwa PGM Ternate akan difungsikan pada akhir Desember tahun ini. Padahal aliran listrik di PGM sendiri saat ini diputuskan sementara oleh PLN. Mestinya, lanjut Hadi, Pemkot Ternate membayar dulu tagihan listrik pada bulan Oktober yang ditunggak itu.

“Jadi saya seolah-olah tertawa, padahal belum dilakukan pembayaran bulan Oktober, jadi harus dibayar dulu tunggakan itu,” tandasnya.

Hingga berita ini ditanyangkan, Kadisperindag Kota Ternate, Muchlis Djumadil belum dapat dikonfirmasi. (Arul-2)

Berita Terkait

Dirut RSUD Chasan Boesoirie Optimis 4 Proyek di Rumah Sakit Tersebut Tuntas Akhir Tahun 
Menakar Calon Kepala Daerah Taliabu Lewat Ekpedisi Malut Menguji
Napak Tilas Sejarah Bapak Biogeografi di Tanah Moloku Kie Raha
Basis Paslon ABDI di Taliabu Barat Laut Kini Bergeser ke SAYA TALIABU
Jutaan Warga Rebut jadi ASN, Ternyata Gaji Terbarunya Segini
IMS-ADIL Ketar-ketir, Loyalis dan Simpatisan di Weda Selatan Banting Setir Dukung MUSTIKA
Oknum Guru di Sula Diduga Aktif Kampanyekan Paslon Tertentu
Rivalitas Trah Kasuba di Pilkada Halsel Makin Panas, Bassam Balik Sindir Bahrain
Berita ini 124 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 6 Oktober 2024 - 22:27 WIT

Dirut RSUD Chasan Boesoirie Optimis 4 Proyek di Rumah Sakit Tersebut Tuntas Akhir Tahun 

Minggu, 6 Oktober 2024 - 22:19 WIT

Menakar Calon Kepala Daerah Taliabu Lewat Ekpedisi Malut Menguji

Minggu, 6 Oktober 2024 - 19:16 WIT

Napak Tilas Sejarah Bapak Biogeografi di Tanah Moloku Kie Raha

Minggu, 6 Oktober 2024 - 19:12 WIT

Basis Paslon ABDI di Taliabu Barat Laut Kini Bergeser ke SAYA TALIABU

Minggu, 6 Oktober 2024 - 16:12 WIT

Jutaan Warga Rebut jadi ASN, Ternyata Gaji Terbarunya Segini

Berita Terbaru

Ilustrasi Tes CASN. Foto/CNBC Indonesia

Headline

Jutaan Warga Rebut jadi ASN, Ternyata Gaji Terbarunya Segini

Minggu, 6 Okt 2024 - 16:12 WIT

error: Konten diproteksi !!