Kakek di Morotai Dianiaya Cucunya hingga Terima 13 Jahitan di Kepala

- Editor

Minggu, 2 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

iLustrasi

iLustrasi

Morotai, Maluku Utara- Seorang pemuda asal Desa Bere-Bere Kecil di Kecamatan Morotai Jaya, Kabupaten Pulau Morotai, tega membenturkan kepala kakeknya sendiri hingga menyebabkan luka serius di kepala. Akibatnya, korban yang diketahui bernama Karel Dady berusia 74 tahun itu terpaksa menerima 13 jahitan luka yang dideritanya itu.

Kejadian ini bermula pada Sabtu (2/10/2022) malam tadi. Ketika itu korban menegur cucunya FD alias Fandi (23), yang tengah ribut di depan rumahnya karena mengganggu tetangga lain yang sedang istirahat. Lantaran tidak menerima teguran dari kakeknya sendiri, FD langsung mencengkeram kepala korban dan membenturkan ke tembok rumah.

“Bapak saya keluar dari kamarnya untuk menegur si FD karena ribut-ribut. Karena tidak terima dia langsung memegang kepala ayah saya dan membenturkan ke tembok. Akibatnya, bapak saya mengalami luka sehingga menerima 13 jahitan serta wajahnya membengkak,” ungkap Meilan Dady, salah seorang anak dari korban kepada wartawan, Sabtu (2/10/2022) malam tadi.

Meilan menuturkan, pelaku yang juga keponakannya itu sewaktu kecil diasuh oleh Karel Dadi, orang tuanya itu. Namun setelah beranjak dewasa, sikap dan tingkah laku FD alias Fandi di luar dari yang diharapkan keluarga.

“Kami keluarganya saja diperlakukan kasar, bahkan ayah saya yang sudah mengasuhnya dari kecil dianggap seperti pembantu. Memang anak itu kurang ajar sekali, tapi saya dan orang tuanya selalu memaafkan dia walaupun sikapnya selalu kasar kepada kami sekeluarga. Tetapi sikapnya selalu saja begitu, masih tetap kasar,” kesalnya.

BACA JUGA  Legislator Haltim: “Pertemuan dengan PT. FMI di Rumah Makan Elit bukan Kantor”

Agar pelaku mendapatkan ganjarannya, Meilan berjanji mengadukan apa yang menimpa orang tuanya itu ke Polres Pulau Morotai pada Senin besok.

“Kami sudah melapor ke pemerintah desa tapi cuek saja, tapi saya sudah berpikir matang bahwa besok masalah ini harus dilaporkan ke polisi biar dia mendapatkan pelajaran setimpal dengan perbuatan yang dilakukan terhadap kakeknya sendiri,” tegasnya. (Tir-2)

Berita Terkait

Utang Pemkot Ternate Sebesar Rp 64 Miliar 
Meski Surplus US$723,75 juta, Nilai Ekspor Malut pada Desember 2024 Turun
Ini Progres Pekerjaan Multiyears di Halmahera Selatan
OPD Pengelolaan PAD Kota Ternate Minim Inovasi
Tahun Ini, Pemkot Ternate Bangun Tambatan Perahu Pelabuhan Hiri
Dinas Koperasi dan UMKM Malut Sambut Baik Program MBG, Kadis : Kita Tunggu Juknis
Polisi Tahan 3 Pelaku Rudapaksa Siswi SMP di Halsel, Kasusnya Naik ke Tahap Penyidikan
Pemprov Sambut Baik Usulan DPRD Malut Soal Pengalihan Ruas Jalan ke Nasional
Berita ini 345 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 22:19 WIT

Utang Pemkot Ternate Sebesar Rp 64 Miliar 

Rabu, 15 Januari 2025 - 22:04 WIT

Meski Surplus US$723,75 juta, Nilai Ekspor Malut pada Desember 2024 Turun

Rabu, 15 Januari 2025 - 22:01 WIT

Ini Progres Pekerjaan Multiyears di Halmahera Selatan

Rabu, 15 Januari 2025 - 21:55 WIT

OPD Pengelolaan PAD Kota Ternate Minim Inovasi

Rabu, 15 Januari 2025 - 21:25 WIT

Tahun Ini, Pemkot Ternate Bangun Tambatan Perahu Pelabuhan Hiri

Berita Terbaru

Headline

Utang Pemkot Ternate Sebesar Rp 64 Miliar 

Rabu, 15 Jan 2025 - 22:19 WIT

Progres Pekerjaan Multiyears di Halmahera Selatan

Headline

Ini Progres Pekerjaan Multiyears di Halmahera Selatan

Rabu, 15 Jan 2025 - 22:01 WIT

Headline

OPD Pengelolaan PAD Kota Ternate Minim Inovasi

Rabu, 15 Jan 2025 - 21:55 WIT

error: Konten diproteksi !!