Morotai, Maluku Utara- Seorang pemuda asal Desa Bere-Bere Kecil di Kecamatan Morotai Jaya, Kabupaten Pulau Morotai, tega membenturkan kepala kakeknya sendiri hingga menyebabkan luka serius di kepala. Akibatnya, korban yang diketahui bernama Karel Dady berusia 74 tahun itu terpaksa menerima 13 jahitan luka yang dideritanya itu.
Kejadian ini bermula pada Sabtu (2/10/2022) malam tadi. Ketika itu korban menegur cucunya FD alias Fandi (23), yang tengah ribut di depan rumahnya karena mengganggu tetangga lain yang sedang istirahat. Lantaran tidak menerima teguran dari kakeknya sendiri, FD langsung mencengkeram kepala korban dan membenturkan ke tembok rumah.
“Bapak saya keluar dari kamarnya untuk menegur si FD karena ribut-ribut. Karena tidak terima dia langsung memegang kepala ayah saya dan membenturkan ke tembok. Akibatnya, bapak saya mengalami luka sehingga menerima 13 jahitan serta wajahnya membengkak,” ungkap Meilan Dady, salah seorang anak dari korban kepada wartawan, Sabtu (2/10/2022) malam tadi.
Meilan menuturkan, pelaku yang juga keponakannya itu sewaktu kecil diasuh oleh Karel Dadi, orang tuanya itu. Namun setelah beranjak dewasa, sikap dan tingkah laku FD alias Fandi di luar dari yang diharapkan keluarga.
“Kami keluarganya saja diperlakukan kasar, bahkan ayah saya yang sudah mengasuhnya dari kecil dianggap seperti pembantu. Memang anak itu kurang ajar sekali, tapi saya dan orang tuanya selalu memaafkan dia walaupun sikapnya selalu kasar kepada kami sekeluarga. Tetapi sikapnya selalu saja begitu, masih tetap kasar,” kesalnya.
Agar pelaku mendapatkan ganjarannya, Meilan berjanji mengadukan apa yang menimpa orang tuanya itu ke Polres Pulau Morotai pada Senin besok.
“Kami sudah melapor ke pemerintah desa tapi cuek saja, tapi saya sudah berpikir matang bahwa besok masalah ini harus dilaporkan ke polisi biar dia mendapatkan pelajaran setimpal dengan perbuatan yang dilakukan terhadap kakeknya sendiri,” tegasnya. (Tir-2)