Pria Asal NTT Diduga Pelaku Pembantaian Berdarah Satu Keluarga di Sula, Saat Ini Masih Diburu Polisi

- Editor

Rabu, 10 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu korban pembunuhan

Salah satu korban pembunuhan

Sanana, Maluku Utara- Kasus pembunuhan yang menewaskan satu keluarga di Dusun Rawa Mangole Desa Falabisahaya, Kecamatan Mangole Utara Kepulauan Sula, Rabu (10/8/2022), perlahan-lahan menemui titik terang.

Terungkap, dalang yang menjadi terduga pembunuh satu keluarga di Falabisahaya tak lain adalah orang dekat ketiga korban. Adalah GO alias Gabriel Ola (35), pria asal Flores, Nusa Tenggara Timur yang diduga pelaku pembunuhan ketiga korban.

Dari informasi yang diperoleh, pelaku diketahui ternyata masih memiliki ikatan keluarga dengan korban. Korban yang dihabisi terduga pelaku ini tak lain adalah istrinya sendiri yaitu, Mareyke Lure (32). Selain istrinya, dua nyawa lain juga turut menjadi korban kebiadaban GO, yakni Siska Derek (54), ibu mertua, dan adik iparnya yakni Kristian Yohanes Lure (15).

Motif pembunuhan menurut informasi yang diperoleh, diduga pelaku sakit hati gegara niatnya memboyong istri dan anaknya yang masih balita ke luar dari rumah orang tua korban, ditolak oleh ibu mertuanya sendiri. Pelaku menurut informasi, kesal setelah diminta ibu mertua yaitu Siska Derek (54) untuk menyediakan uang senilai Rp 25 juta jika membawa istri serta anaknya ke luar dari rumahnya.

BACA JUGA  BK Bakal Panggil Nurlaela Syarif, Ketua DPRD Ternate : Ini Perintah...

“Dia (pelaku) mau ambil istri dan anaknya, tapi dilarang mertua dan iparnya sehingga terjadilah cekcok. Karena sakit hati, pelaku lalu menghabisi nyawa iparnya, kemudian ibu mertuanya dan yang terakhir istrinya sendiri,” ungkap salah seorang warga yang enggan namanya dipublis.

Hingga kini, pelaku masih diburu Polres Kepulauan Sula. Terakhir, menurut informasi yang diperoleh, pelaku bersembunyi di sekitar Desa Leko Kedai yang jaraknya 14 kilometer dari TKP.

“Polisi masih buru pelakunya, akαn kami sampaikan jika sudah ada perkembangan, sabar ya,” singkat Kasi Humas Polres Kepulauan Sula, Iptu. Masuqun Abduqis, Rabu (10/8/2022). (Sarif-2)

Berita Terkait

Utang Pemkot Ternate Sebesar Rp 64 Miliar 
Meski Surplus US$723,75 juta, Nilai Ekspor Malut pada Desember 2024 Turun
Ini Progres Pekerjaan Multiyears di Halmahera Selatan
OPD Pengelolaan PAD Kota Ternate Minim Inovasi
Tahun Ini, Pemkot Ternate Bangun Tambatan Perahu Pelabuhan Hiri
Dinas Koperasi dan UMKM Malut Sambut Baik Program MBG, Kadis : Kita Tunggu Juknis
Polisi Tahan 3 Pelaku Rudapaksa Siswi SMP di Halsel, Kasusnya Naik ke Tahap Penyidikan
Pemprov Sambut Baik Usulan DPRD Malut Soal Pengalihan Ruas Jalan ke Nasional
Berita ini 2,219 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 22:19 WIT

Utang Pemkot Ternate Sebesar Rp 64 Miliar 

Rabu, 15 Januari 2025 - 22:04 WIT

Meski Surplus US$723,75 juta, Nilai Ekspor Malut pada Desember 2024 Turun

Rabu, 15 Januari 2025 - 22:01 WIT

Ini Progres Pekerjaan Multiyears di Halmahera Selatan

Rabu, 15 Januari 2025 - 21:55 WIT

OPD Pengelolaan PAD Kota Ternate Minim Inovasi

Rabu, 15 Januari 2025 - 21:25 WIT

Tahun Ini, Pemkot Ternate Bangun Tambatan Perahu Pelabuhan Hiri

Berita Terbaru

Headline

Utang Pemkot Ternate Sebesar Rp 64 Miliar 

Rabu, 15 Jan 2025 - 22:19 WIT

Progres Pekerjaan Multiyears di Halmahera Selatan

Headline

Ini Progres Pekerjaan Multiyears di Halmahera Selatan

Rabu, 15 Jan 2025 - 22:01 WIT

Headline

OPD Pengelolaan PAD Kota Ternate Minim Inovasi

Rabu, 15 Jan 2025 - 21:55 WIT

error: Konten diproteksi !!