Halsel, Maluku Utara- Kepala Seksi Penyakit Menular Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Halmahera Selatan, Asdiana Saibi menyampaikan, data kasus HIV/Aids di tahun 2020-2021 sebanyak 55 kasus.
Asdiana menyebukan, pada tahun 2020 orang terpapar virus HIV sebanyak 31kasus, sedangkan pada tahun 2021 menurun, yakni hanya 24 kasus, sehingga total kasus HIV di Halsel sebanyak 55 orang positif.
“Itu berdasarkan hasil screning orang yang masuk kelompok sasaran yang datang melaporkan keluhannya ke 32 Puskesmas di Halsel dari tahun 2020-2022,” terangnya.
Menurut Asdiana, virus HIV lebih berat dari virus Covid-19, karena HIV dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga kalau sistim kekebalan tubuh sudah dilemahkan oleh virus HIV, maka sangat mudah terserang virus penyakit lain ke organ tubuh lain pula. Sementara penyakit HIV yang dikenal dengan AIDS juga sangat rentan menular. “Jadi Virus HIV ini cepat menular dan lebih berbahaya dari virus Covid-19,” katanya.
Dikatakan, virus HIV maupun penyakit AIDS menular lewat saluran darah dari hubungan seks bebas. Bagi ibu melahirkan dan ibu menyusui yang terpapar virus HIV akan cepat menular kepada bayinya.
Asdiana menghimbau orang yang merasa ada gejala tertular HIV agar segera melapor ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat supaya cepat mendapatkan pengobatan sekaligus mencegah penularan ke orang lain, terutama anggota keluarganya.
“Mayarakat juga harus menjaga diri dan waspada terhadap virus HIV karena sangat berbahaya bagi kesehatan,” imbuhnya. (Asbar-1)