Sanana, Haliyora
Desa Bajo, Kecamatan Sanana Utara, Kabupaten Kepulauan Sula akan dijadikan kampung nelayan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh Sub kordinator kelembagaan nelayan Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Suhardi SH, kepada Haliyora saat berkunjung ke Desa Bajo, Minggu (13/06/2021)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami berkunjung ke Desa Bajo ini untuk melakukan tinjauan lapangan sekaligus mengevaluasi apakah desa ini layak atau tidak dijadikan kampung nelayan,” jelasnya.
Dijelaskan, kampung nelayan adalah program pemerintah yang saat ini dilakukan di 25 desa di 34 provinsi
“Kampung nelayan adalah program pemerintah yang sejalan dengan RPJMN tahun 2020 sampai dengan tahun 2024. Dalam program ini pemerintah akan menata pemukiman nelayan. Pada APBN Tahun 2021 ini dialokasikan sejumlah anggaran untuk pembentukan 25 kampung nelayan di 34 Provinsi, termasuk Desa Bajo ini,” terang Suhardi.
Suhardi dan timnya akan melakukan pendataan sarana umum di Desa Bajo seperti MCK, tempat pembuangan sampah dan lainnya.
“Jadi kami data sarana umum, nanti kegiatannya dilakukan secara swakelola oleh masyarakat. Caranya masyarakat setempat mengajukan proposal ke Kementrian KP, selanjutnya Kementrian menentukan kapan dimulainya pekerjaan. Mudah-mudahan Desa Bajo ini memenuhi kriteria sebagai kampung nelayan sehingga ditata dan dibangun fasilitasnya dengan baik,” harap Suhardi. (Sarif-1)