Jailolo, Haliyora
Dinas pertanian Provinsi Maluku Utara berencana membangun ‘para-para emas’ di Halmahera Barat serta membentuk forum para-para emas yang di dalamnya ada petani, pengusaha dan stakeholder terkait, untuk membicarakan komoditas kelapa yang lebih berharga dan mensejahterakan petani.
Hal ini disampaikan langsung Kepala Dinas Pertanian Provinsi Malut, M. Rizal Ismail saat diwawancarai Haliyora usai menghadiri kegiatan pelatihan kepemimpinan nasional tingkat II angkatan I tahun 2021 di Aula Bidadari Kantor Bupati, Senin ( 03/05/21)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan, koorporasi petani kopra di Maluku Utara akan dimulai dari Kabupaten Halmahera Barat. “Korporasi Petani Kopra itu program Presiden yang disampaikan menteri Petanaian, jadi di Maluku Utara ini kita mulai dari Halbar,” ujarnya.
Dijelaskan, para-para emas dibentuk untuk mempercepat realisasi produksi kelapa di Halbar, meliputi kopra, sabut kelapa, air kelapa serta tempurung kelapa. “Jadi bukan hanya produksi kopra saja, tetapi termasuk sabut kelapa, air kelapa dan tempurung kelapa,” jelas M. Rizal.
Katanya, Dinas Pertanian telah membuat penguatan kelembagaan petani kelapa mulai dari desa hingga kecamatan.
“Dibentuk gabungan kelompok tani bersama, kita juga sudah membentuk korporasi petani kelapa, yang namanya PT. Halmahera. PT ini yang akan mengurus bisnis kelapa yang ada di Halmahera Barat,” jelas M. Rizal
Disebutkan, hingga sekarang sudah dibentuk 104 kelompok tani yang berada di 86 desa di Halbar dengan jumlah anggota sebanyak 2.243 orang.
“Setelah bimtek kami langsung eksen, karena target launcing pada tanggal 29 Mei 2021, dan inysa Allah kita hadirkan pak Menteri Pertanian untuk launching para-para emas ini,” tutupnya. (Elang-1)