Maba, Haliyora
Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) berjanji akan mempermudah para pencari kerja asal Halmahera Timur untuk melamar di PT. Indonesia Weda Bay Industri Park (IWIP) Halmahera Tengah.
Kepala Bidang Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker) Haltim, Ifdal Rajak saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihkanya berkomitmen untuk mempermudah para pencari kerja baik yang mendaftar melalui Disnaker maupun secara langsung melalui kantor perwakilan PT. IWIP, akan diperjuagkan Pemda untuk diterima sebagai tenaga kerja PT. IWIP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kitas udah komunikasi dengan pihak PT. IWIP melalui bagian HRD bahwa seluruh pencari kerja baik melalui Disnaker mapun yang langsung ke PT. IWIP agar diproritaskan sepanjang memenuhi skil dan kebutuhan perusahan,” jelas Ifdal saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, sabtu (10/04/2021).
Kata dia, tahap pertama tahun ini sudah ada sekitar 48 pencari kerja yang melengkapi seluruh dokumen persayaratan. “Jadi 48 pelamar ini berkasnya kita sudah serahkan ke PT. IWIP, tinggal menunggu dipanggil,” ujarnya.
Menurut Ifdal, Halmahera Timur juga merupakan salah satu daerah dengan konsesi terbesar PT. IWIP sehingga perlu ada skala prioritas kepada putra-puri Halmahera Timur tanpa mengabaikan para pencari kerja dari kabupaten dan kota lainnya.
”Karena wilayah cakupan perusahan ini masuk dalam kawasan Haltim, maka kita juga harus diprioritaskan,” kata dia.
Terpisah, anggota komisi II DPRD Halmahera Timur, Sahbudi Darmawan, dikonfirmasi melalui sambungan telpon mengatakan bahwa pemerintah daerah dan DPRD berkomitmen untuk terus mendorong kepentingan Haltim di perusahan tambang asal itu.
“Kita sudah beberapa kali melakukan kunjugan ke PT. IWIP, dan ada beberapa hal yang kita sepakati, salah satunya adalah terkait tenaga kerja asal Haltim yang harus menjadi prioritas perusahan. Selain itu juga, untuk mempermudah pencari kerja, pendaftaran bisa dilakukan langsung melalui Disnaker Halmahera Timur,” jelas Budi.
Budi juga menambahkan bahwa Pemerintah dan DPRD saat ini sedang mendorong agar PT. IWIP bisa berkonstribusi dalam pembangunan daerah Halmahera Timur dalam bentuk pembayaran Dana Konstribusi Pembangunan Darah (DKPD), yang hingga kini belum diselesaikan oleh perusahan. “ Itu yang saat ini menjadi konsen kita, karena selain tenaga kerja, prioritas kita juga adalah mendorong sektor PAD Haltim melalui sektor tambang,” Kata Budi.
Sementara itu, salah satu warga Halmahera Timur, Sukri Abdullah, mengapresiasi langkah pemerintah daerah dalam menjembatani para pencari kerja di PT.IWIP. “Sabagai masyarakat Haltim, saya sangat mengapresiasi pemerintah dan DPRD yang sudah mengambil langkah cepat untuk mempermudah pencari kerja lokal kita,” kata Sukri.
Dirinya berharap agar kedepannya, strategi rekrutmen dengan pola seperti itu bisa diterapkan di perusahan tambang lainya yang beroperasi di wilayah Halmahera Timur.
“Mudah-mudahan pola rekrutmen pekerja seperti ini dilakukan juga di perusahan tambang lain yang beroperasi di Haltim,” harapnya. (RH-1)