Awal Tahun, Maluku Utara Dilanda Bencana

- Editor

Sabtu, 16 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku Utara Ali Yau

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku Utara Ali Yau

Sofifi, Haliyora

Hujan deras disertai angin kencang terjadi di wilayah Maluku Utara sejak Jum’at (15/01/2021) hingga Sabtu (16/01/2021). Mengakibatkan terjadi banjir, terjangan angin puting beliung serta tanah longsor.

Di Kabupaten Halmahera Utara terjadi banjir di kecamatan Galela, Loloda dan Kao Barat akibat luapan air sungai. Banjir setinggi lutut orang dewasa merendam rumah-rumah penduduk

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara di Kabupaten Kepulauan Sula, terjangan angin putting beliung merusak rumah warga dan gedung sekolah.

Di Kota Ternate dalam beberapa waktu tercatat sudah dua pohon tumbang diterjang angin kencang. Selain pohon tumbang, beberapa waktu lalu juga terjadi tanah longsor di kelurahan tafraka Pulau Hiri dan di Tafaga, Kecamatan Moti

“Untuk itu dihimbau kepada masyarakat Kota Ternate agar tetap waspada dan berikhtiar dengan cuaca ekstrim akhir-akhir ini. Karena saat ini lagi musim hujan dan kadang disertai angin kencang yang dapat menyebabkan banjir, longsor dan pohon tumbang,” pesan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate, Arif Gani mengingatkan saat dihubungi, Sabtu, (16/1/2021)

BACA JUGA  Haltim Dilanda Banjir, Ratusan Warga Wasile Selatan Diungsikan

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku Utara Ali Yau ketika dikonfirmasi Haliyora, Sabtu (16/1/2021) membenarkan terjadi bencana banjir di Kabupaten Halut dan terjangan puting beliung di kabupaten Kepulauan Sula.

“Informasi yang kami terima hari ini, terjadi bencana banjir bencana banjir di kabupaten Halmahera Utara dan angin puting beliung di Kabupaten Kepulauan Sula,” ungkap Ali.

Meski begitu, Ali mengaku pihaknya belum mengetahui dampak kerusakan atau korban dari bencana tersebut. “Sampai saat ini kami dari BPBD Provinsi Maluku Utara belum mengetahui dampak dari bencana alam yang terjadi, karena belum mendapatkan data terbaru dari daerah yang tertimpa bencana,” jelasnya.

Walaupun belum mengetahui dampak bencana itu, BPBD Provinsi Maluku Utara sudah menurunkan beberapa petugas ke Kabupaten Halmahera Utara, khususnya di kecamatan Galela. Sedangkan untuk bencana puting beliung di Sanana (Sula), kata Ali, pihaknya belum mendapatkan informasi karena gangguan komunikasi 

BACA JUGA  Proyek SMI Pemprov Malut Terancam Macet

Ali menjelaskan, banjir di Halut tersebut akbat diguyur hujan deras selama dua hari. “Sudah dua hari diguyur hujan deras sehingga air sungai meluap dan membanjiri pemukiman warga,” jelasnya.

Ali juga mengaku belum mengetahui korban harta maupun korban jiwa akibat bencana alam di dua kabupaten itu.

“Kami belum tau adak korban jiwa atau tidak serta berapa korban harta benda warga akibat bencana itu, karena data lapangan belum ada,” pungkasnya.

Sementara, laporan dari wartawan Haliyora biro Halut menyebut banjir di Halut terjadi sangat parah di sejumlah kecamatan yakni di Kecamatan Galela Utara,  Kecamatan Galela Barat,  Galela Selatan,  Galela, Kao Barat dan Loloda Utara.  Ketinggian banjir melewati lutut orang dewasa. Sebuah jembatan putus, serta akses ke Tobelo ibukota Halut lumpuh. Warga Galela Utara dan Loloda Utara yang hendak ke Tobelo terpaksa mengamankan diri di rumah warga desa Ngidiho Kecamatan Galela Barat. (Sam-1)

Berita Terkait

Ini Upaya Pemkot Ternate Jaga Stabilitas Pangan Jelang Idul Fitri
Inspektorat : Hampir Semua Desa di Morotai Terindikasi Korupsi
Kasus Pemukulan Wartawan, Polres Ternate Bakal Jerat Pelaku Lain
DPRD Ternate Minta Benahi Sistem Drainase Kawasan Pandara Kananga
Mancing di Rumpon Buang Jiwa, Seorang Nelayan Morotai Dikabarkan Hilang
Harga Cabai Meroket, Pemkot Ternate Diminta Segera Intervensi Pasar
Tegas, Polda Malut tak Tolerir Aksi Premanisme Berkedok Ormas
Kepala DLH Halut : Penanganan Eceng Gondok di Danau Galela Butuh Kolaborasi Bersama
Berita ini 317 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 18:03 WIT

Ini Upaya Pemkot Ternate Jaga Stabilitas Pangan Jelang Idul Fitri

Selasa, 18 Maret 2025 - 18:00 WIT

Inspektorat : Hampir Semua Desa di Morotai Terindikasi Korupsi

Selasa, 18 Maret 2025 - 17:49 WIT

Kasus Pemukulan Wartawan, Polres Ternate Bakal Jerat Pelaku Lain

Selasa, 18 Maret 2025 - 16:30 WIT

DPRD Ternate Minta Benahi Sistem Drainase Kawasan Pandara Kananga

Selasa, 18 Maret 2025 - 15:51 WIT

Mancing di Rumpon Buang Jiwa, Seorang Nelayan Morotai Dikabarkan Hilang

Berita Terbaru

Kepala Inspektorat Pulau Morotai, Marwanto P. Soekidi

Headline

Inspektorat : Hampir Semua Desa di Morotai Terindikasi Korupsi

Selasa, 18 Mar 2025 - 18:00 WIT

error: Konten diproteksi !!