Ternate, Haliyora.com
Jelang Pilkada Serentak Desember 2020, persaingan antar kandidat pasangan calon semakin memanas. Bukan bersaing dalam meramu visi misi untuk ditawarkan ke rakyat, malah isu yang cederung menjatuhkan lawan politik yang dikedepankan.
Seperti dialami bakal Calon Bupati Halsel, Usman Sidik. Ijazah SMA Muhammadiyah Ternate yang dimiliki Usman diisukan palsu. Isu tersebut sempat ramai beredar di media sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menanggapi isu tak sedap itu, Pimpinan Muhammadiyah Wilayah Maluku Utara dan SMA Muhammadiyah Ternate turun tangan meluruskan.
Lewat gelar konfrensi pers, pada Minggu (23/08/2020) Pimpinan dan SMA Muhammadiyah mengklarifikasi, bahwa Usman Sidik benar sebagai alumni SMA Muhammadiyah dan ijazahnya sah.
Usman sendiri tercatat sebagai siswa peserta ujian tahun ajaran 1991-1992 pada SMA Muhammadiyah Ternate.
Dalam konfrensi pers tersebut, pihak Pimpinan Wilayah Muhammadiyah diwakili Sudarto, Rahim Yasin, SH. MH, Ismar Juma, mewakili sekretaris PD Muhammadiyah Kota Ternate dan kepala sekolah SMA Muhammadiyah Nursany Samaun, S.Pd. M.S.
Kepsek SMA Muhammadiyah Kota Ternate, Nursany Samaun mengaku dia sendiri yang melegalisir ijazah Usman.
“Saya yang legalisir ijazanya pak Usman, dilakukannya sesuai kewenangan saya selaku kepala sekolah. Pak Usman itu tercatat sebagai siswa peserta ujian di SMA Muhammadiyah Ternate Tahun Ajaran 1991-1992,” jelasnya.
Nursany menegaskan, Ijazah yang dimiliki Usman Sidik dari SMA Muhammadiyah Ternate adalah benar-benar asli, sesuai dengan dokumen yang ada. Usman Sidik terdaftar di 8355 sebagai syarat pengajuan peserta ujian.
“Jadi ijasah pak usman itu asli. Terkait dengan kode dan format Ijasah (konsederan) itu bukan kewenangan saya untuk menjawabnya. Saya bekerja berdasarkan SOP yang ada di sekolah, yaitu melegalisir ijazah karena yang bersangkutan telah memenuhi persyaratan seperti menunjukkan ijazah asli,”tandas Nursany. (Asbar)