Ternate, Haliyora.com
Beberapa waktu lamanya Pemerintah Kota Ternate kesulitan mendapatkan tempat karantina baru untuk menampung pasien positif Covid-19 yang membludak.
Problem tempat karantina akhirnya terpecahkan setelah Pemerintah Provinsi Maluku Utara bersedia membantu. Pihak Gugus Tugas Kota Ternate diminta untuk mencari tempat dan menegosiasikan harga sewa, selanjutnya Pemprov Malut yang membayarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hotel Corner dipilih oleh Gugus Tugas Ternate sebagai tempat karantina. Kesepakatan pun tercapai setelah pihak manajemen Hotel menyetujui harga yang ditawarkan, sebanyak 30 kamar disiapkan untuk menampung pasien Covid-19 asal Kota Ternate.
Kurang lebih seminggu berlalu, namun hotel Corner belum bisa ditempati pasien. Sementara pasien positif di Ternate semakin bertambah. Ratusan pasien positif terpaksa tetap dikarantina di rumah.
Hasil penelusuran Haliyora.com, penyebab hotel tersebut belum bisa ditempati karena Pememerintah Provinsi Maluku Utara belum menyelesaikan kesepakatan harga yang telah disetujui.
Terkait hal ini, sekretaris Provinsi (Sekprov) Malut, Samsudin A. Kadir beralasan, keuangan saat ini masih diproses.
“Masa dorang begitu berharap. Kami kan tetap ada proses keuangan, perlu ada pembahasan. Sekarang kan masih diakuntabilitas jadi tunggu saja, kan penganggaran ini tidak mudah, begitu ok, tidak langsung bayar kan.” Ucap Samsudin Ketika dikonfirmasi Haliyora.com di Hotel Shahid Bela, Jum’at (03/07/2020).
Kata Samsudin, permintaan Pemkot tersebut telah disetujui, namun ada proses yang harus dilihat oleh Tim akuntabilitas dengan melakukan pengecekan dan melakukan pembahasan.
“Saya Tidak bisa terlalu memaksa, nanti jadi salah, saya ikut salah juga kan,” ujarnya.
Sebelumnya Sekot Ternate Jusuf Sunya, kepada Haliyora.com, pada kamis (25/06/2020) menyampaikan, pihaknya telah berkordinasi dengan Sekprov Malut, Samsudin A. Kadir dan meminta pemprov membantu menyediakan tempat karantina baru bagi pasien positif Corona di Ternate, dan Pemprov Malut melalui Sekprov Samsudin, menyanggupi menanggung biaya sewa tempat. Pemkot (Gustu) Ternate hanya diminta mencari tempat dan menegosisikan harga. (Andre)