Sofifi, Haliyora.com
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku Utara mulai melakukan protocol umum pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) dengan menyediakan sarana untuk cuci tangan dengan sabun.
Melalui Unit Pelaksana Tekhnis Dinas (UPTD) SPAM Sofifi Sarana untuk cuci tangan tersebut dipasang pada pintu masuk utama kota Sofifi dan pelabuhan Speedboat Sofifi. Langkah ini diambil sebagai antisipasi penyebaran covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Diharapkan dapat mempermudah masyarakat, khususnya yang baru tiba agar dapat langsung membersihkan diri guna mencegah tertular dan menularkan penyakit, Kata Kepala Dinas PUPR Provinsi Maluku Utara, Ir. Santrani Abusama, ST, M.Si seperti dalam rilis PUPR yang diterima Haliyora, Selasa (31/03).
Disebutkan, Saat ini tempat cuci tangan baru terpasang dua unit, yaitu dipelabuhan speedboat Sofifi dan di kantor Dinas PUPR.
“Rencannya akan dilakukan penambahan lagi dengan mempertimbangkan situasi dan perkembangan dari penyebaran virus tersebut utamanya pada tempat umum seperti pasar dan pusat pertokoan di Sofifi”, ujar Santrani.
Santrani menjelaskan, pihaknya bukan hanya menyediakan tempat cuci tangan umum, namun melalui UPTD SPAM Sofifi sebagai penyelenggara penyediaan air bersih di Sofifi sampai saat ini pihaknya telah melayani 1.137 sambungan rumah atau kurang lebih 5.685 jiwa untuk wilayah Sofifi dan sekitarnya, termasuk perkantoran pemerintah, TNI, POLRI dan perumahan PNS.
Ia menyebut Sumber air yang digunakan adalah air sungai Kayasa yang diolah pada pusat Operasi Gosale dengan sistem Water Treatment Plant (WTP) dengan kapasitas produksi 15 liter per detik. Sementara Pusat Operasi Durian dengan sistem pemompaan berkapasitas 10 ltr/dtk dan pusat Operasi Ampera dengan sistem gravitasi langsung melalui saringan pasir lambat (SPL) berkapasitas 15 ltr/dtk.
Kata Santrani, pihaknya menggenjot penyediaan dan peningkatan sarana air bersih di Sofifi untuk mendukung terlaksananya kegiatan STQ tahun 2020 yang dipusatkan di Sofifi.
“Maka pada tahun ini Dinas PUPR Provinsi Maluku Utara akan melakukan Optimalisasi SPAM Sofifi berupa tambahan Water Treatment Plant di Pusat Operasi Ampera dan penambahan jaringan distribusi perpipaan untuk wilayah-wilayah yang belum terlayani”,terangnya.
Selain itu,ada target yang dikejar untuk dicapai yang ia sebut target 4 K yakni Kuantitas, Kualitas, Kontinuitas dan Keterjangkauan.
“Komitmen kami adalah untuk mewujudkan pengelolaan dan pelayanan air bersih yang berkualitas dengan 4 K yaitu Kuantitas, Kualitas, Kontinuitas dan Keterjangkauan serta tercapainya penyelenggaraan air minum yang efektif dan efisien untuk memperluas cakupan pelayanan air bersih”, pungkas Santrani. (Jae)