Polemik Survei DPT Perbatasan Halteng, Masita: “Saya tak Pakai SPPD”

- Editor

Selasa, 14 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Bawaslu Provinsi Malut, Hj. Masita Nawawi Gani, SH. (Foto: Istimewa/Malut.bawaslu.go.id

Anggota Bawaslu Provinsi Malut, Hj. Masita Nawawi Gani, SH. (Foto: Istimewa/Malut.bawaslu.go.id

Ternate, Haliyora.com

Anggota Bawaslu Provinsi Maluku Utara (Malut), Hj Masita Nawawi Gani SH akhirnya angkat bicara atas sejumlah kritikan pedas yang ditujukan padanya terkait kegiatan survei potensi permasalahan DPT Pilkada tahun 2020 di wilayah perbatasan Halsel-Halteng. Dicurigai hanya beralibi untuk menghamburkan anggaran dengan dalih melakukan survei, Masita pun menjawab semua kritikan tersebut.

“Saya ke Weda (Halteng) dalam rangka urusan pribadi jadi tidak menggunakan SPPD karena bukan tugas resmi Bawaslu. Tujuannya untuk menghadiri acara kawinan ponakan saya,” terangnya pada Haliyora.com via telepon seluler pada Selasa (14/01/2020) siang.Adapun survei itu sendiri dikatakan merupakan kegiatan Bawaslu Halteng. Masita mengaku hanya kebetulan diajak untuk mendampingi. “Kebetulan ada kesempatan dan diajak ya saya ikut saja. Utu juga pake biaya pribadi,” jelas koordinator divisi pengawasan Bawaslu Malut itu.Desa yang dikunjungi Bawaslu, kata Masita, adalah Sumber Sari, Kecamatan Weda Selatan, Kabupaten Halteng yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Halsel. “Di desa itu, terdapat 52 KK (Kepala Keluarga). 10 KK diantaranya sudah terdaftar sebagai penduduk Halteng dibuktikan dengan Kartu Keluarga dan e-KTP Halteng. Sementara 42 KK lainnya masih ber-KTP Halsel,” ungkapnya.

Baca Juga:
Bawaslu Survey Potensi Masalah DPT Halsel-Halteng

Soal Survei DPT, Ketua Bawaslu Malut: “Masita Salah Tulis”

Survei DPT Warga Halsel, Asman: “Dasarnya Apa?”

Survei DPT di Tapal Batas Halteng, Praktisi Hukum: “Patut Dicurigai”

Menurutnya, kondisi tersebut dikhawatirkan menimbulkan masalah pada saat pemuktahiran data pemilih jelang Pilkada 2020. “Untuk itu Bawaslu Kabupaten melakukan pengecekan langsung guna melakukan pencegahan lebih awal,” tutur mantan anggota Panwaslu Kabupaten Halteng itu.Masita mengaku bahwa setiap Pemilu di desa perbatasan itu selalu timbul masalah terkait DPT. “Saya tahu persis, karena saya mantan Panwas Kabupaten Halteng,” tandasnya.Lebih lanjut, Masita mengatakan, Kabupaten Halteng itu berbatasan langsung dengan dua Kabupaten dan satu Kota, yakni Kabupaten Halsel, Kota Tidore dan Kabupaten Haltim. Dengan georgrafis seperti itu, maka sering terjadi masalah terkait DPT di daerah perbatasan.“Juga dikhawatirkan adanya mobilisasi penduduk saat Pilkada nanti. Untuk itu Bawaslu harus selalu berinisiatif melakukan pencegahan. Salah satu tugas Bawaslu kan melakukan pencegahan selain pengawasan dan penindakan,” tuntas Masita.

Mendampingi Kordiv PHL Bawaslu kabupaten.Halteng melakukan Survey Terhadap Potensi permasalahan yg kemungkinan terjadi…

Dikirim oleh Hjmasita Nawawi pada Sabtu, 11 Januari 2020

Kritikan terhadap komisioner Bawaslu Provinsi Maluku Utara tersebut bermula dari unggahan Masita dalam akun media sosial (facebook) pribadinya. Dalam postingan yang diunggah pada Minggu (12/01/2020) itu, Masita mengunggah sebuah foto dirinya dengan tiga komisioner Bawaslu Halteng bersama sejumlah warga desa. Tak lupa ia menulis, “Mendampingi Kordiv PHL Bawaslu kabupaten.Halteng melakukan Survey Terhadap Potensi permasalahan yg kemungkinan terjadi pada tahapan pemutahiran DPT Pllkada 2020 di daerah perbatasan kabupaten Halmahera Tengah dengan kabupaten Halmahera Selatan. Terhadap ada nya , penduduk kabupaten.Halmahera selatan sebanyak 52 KK yg sementara berdomisili di kabupaten Halmahera Tengah..”. (red)

BACA JUGA  Elang 'Cakar' Balik AHM : Itu Pernyataan Gelombang Pinggir Pantai

Berita Terkait

Polemik Dana Hibah Pilkada,Ini Penjelasan Bendahara Bawaslu Halteng
Reses di Desa Gufasa, UMKM dan Kreatifitas Anak Muda Jadi Perhatian Serius Wakil Ketua DPRD Malut Husni Bopeng
Reses di Toniku, Srikandi NasDem Husni Bopeng Fokus Kembangkan Ekonomi Kreatif Berbasis UMKM 
Reses di Ternate, Wakil Ketua DPRD Malut Husni Bopeng Dorong Pengembangan SDM dan UMKM 
Dana Hibah Rp 9 Miliar Disoal, Ini Respon Ketua Bawaslu Halteng
Muhammad Thoriq Kasuba Resmi Nahkodai DPD GEMIRA Maluku Utara
DPD GEMIRA Maluku Utara Resmi Dikukuhkan, Gubernur Sherly Hadir Langsung
Graal Taliawo : Taliabu Punya Masa Depan Cerah di Tangan Sashabila Mus
Berita ini 52 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 23:00 WIT

Polemik Dana Hibah Pilkada,Ini Penjelasan Bendahara Bawaslu Halteng

Rabu, 14 Mei 2025 - 10:34 WIT

Reses di Desa Gufasa, UMKM dan Kreatifitas Anak Muda Jadi Perhatian Serius Wakil Ketua DPRD Malut Husni Bopeng

Selasa, 13 Mei 2025 - 17:11 WIT

Reses di Toniku, Srikandi NasDem Husni Bopeng Fokus Kembangkan Ekonomi Kreatif Berbasis UMKM 

Minggu, 11 Mei 2025 - 21:06 WIT

Reses di Ternate, Wakil Ketua DPRD Malut Husni Bopeng Dorong Pengembangan SDM dan UMKM 

Senin, 5 Mei 2025 - 20:54 WIT

Dana Hibah Rp 9 Miliar Disoal, Ini Respon Ketua Bawaslu Halteng

Berita Terbaru

Rusli dibantu rekannya membuat dan memperbaiki perahu fiber sebagai ladang inovasi baru bagi masyarakat yang memilih hidup sebagai nelayan di Galela, Halmahera Utara.

Headline

Buah Tangan Rusli, Nelayan Pesisir Galela Menjaga Asa

Jumat, 23 Mei 2025 - 12:07 WIT

Foto Gubernur Sherly Tjoanda dan Kota Sofifi

Headline

Gubernur Sherly di Persimpangan Kota dan Ibu Kota

Jumat, 23 Mei 2025 - 11:40 WIT

error: Konten diproteksi !!