TERNATE — Haliyora, Menjelang akhir tahun 2019, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate tidak memberikan izin bagi pedagang musiman untuk berjualan di emperan jalan di kota Ternate.
Kepala Disperindag Kota Ternate, Nuryadin Rachman mengatakan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan hasil rapat bersama Polres Ternate beberapa hari lalu.
Rapat tersebut menyepakati bahwa menjelang akhir tahun, pedagang musiman tidak diperbolehkan melakukan aktifitas jual-beli. Hal tersebut dikarenakan aktifitas pedagang musiman di emperan jalan ditengarai menggangu pejalan kaki yang diperkirakan akan ramai saat akhir tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Malam menjelang tahun baru, pusat keramaian diperkirakan akan lebih padat. Emperan jalan akan penuh dengan pejalan kaki. Oleh karenanya, kami melarang pedagang musiman untuk berjualan di emperan jalan tersebut,” ujar Nuryadin.
Kepadatan pusat keramaian dan membludaknya jumlah pejalan kaki, menurut Nuryadin, akan berpengaruh terhadap arus lalu-lintas kendaraan. Hal tersebut akan menimbulkan kemacetan yang lebih parah jika ditambah dengan hadirnya pedagang musiman.
“Pada saat menjelang akhir tahun, atau perayaan menyambut Tahun Baru 2020, pusat keramaian diperkirakan akan lebih padat. Lalu-lintas pejalan kaki akan membludak pada malam menjelang akhir tahun. Berdasarkan pengalaman, hal tersebut menyebabkan kemacetan. Kan lebih parah jika para pedagang musiman ikut berjualan di emperan jalan,” ujar Nuryadin saat ditemui haliyora.com pada Kamis (19/12).
Nuryadin menambahkan bahwa larangan tersebut sudah menjadi keputusan bersama. Beberapa pihak akan diminta untuk berkoordinasi dan bekerjasama mewujudkannya.
“Keputusan mengeluarkan larangan tersebut sudah final. Kami akan berkoordinasi dengan Satpol-PP dan Dinas Perhubungan untuk bekerjasama dalam menegakkan larangan ini. Pihak Polres juga mendukung penuh,” lanjut Nuryadin.
Ia juga meminta kepada para pedangang musiman untuk mematuhi larangan tersebut dan tidak melakukan aktifitas jual beli secara diam-diam dan sembunyi-sembunyi.
“Larangan ini hanya berlaku saat malam menjelang akhir tahun. Tidak ada tempat bagi pedagang musiman. Hanya pedagang yang sudah ada di masing-masing pasar di kota Ternate. Bagi pedagang di pasar-pasar, agar menambah persediaan barangnya untuk memenuhi kebutuhan warga di akhir tahun,” pungkasnya. (rbk)