Weda, Maluku Utara – DPRD Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) menyuarakan keprihatinan atas lambatnya realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025. Hingga akhir Juni, serapan anggaran dilaporkan belum mencapai 30 persen dari total pagu Rp 2,5 triliun.
Ketua DPRD Halteng, Zulkifli Bayan, menilai kondisi ini mengkhawatirkan dan tidak sejalan dengan harapan percepatan pembangunan daerah. Untuk itu, DPRD berencana memanggil Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) guna meminta klarifikasi terkait sejumlah hambatan yang menghambat pelaksanaan APBD.
“Kami akan panggil TPAD untuk mempertanyakan mengapa hingga menjelang akhir semester pertama, realisasi anggaran masih di bawah 30 persen. Apa kendalanya? Ini belum pernah dijelaskan secara terbuka kepada DPRD,” tegas Zulkifli saat ditemui, Senin (30/6/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, jika tidak terdapat kendala besar di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), maka pelaksanaan program seharusnya berjalan sesuai jadwal.
Halaman : 1 2 Selanjutnya