Empat Mega Proyek Warisan Mendiang Haji Bur Terbengkalai di Era Walikota Tauhid

- Editor

Sabtu, 21 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

4 Mega proyek warisan (alm) Haji Bur yang kini terbengkalai di era Pemerintahan Walikota Tauhid Soleman.

4 Mega proyek warisan (alm) Haji Bur yang kini terbengkalai di era Pemerintahan Walikota Tauhid Soleman.

Ternate, Maluku Utara – Empat proyek strategis peninggalan mendiang Wali Kota Ternate Hi. Burhan Abdurahman, kini terbengkalai tanpa kejelasan arah pemanfaatan di bawah kepemimpinan Wali Kota M. Tauhid Soleman. 

Proyek tersebut yakni Plaza Gamalama Modern (PGM), Sport Hall Marimoi, serta dua proyek reklamasi di kawasan pesisir yaitu Kayu Merah–Kalumata dan Salero–Sangadji. Padahal, empat proyek tersebut menelan anggaran APBD ratusan miliar rupiah, dan ada yang dilakukan dengan skema pembiayaan Multiyears (MY).

  1. Plaza Gamalama Modern
BACA JUGA  Pembangunan Talud di Gambesi Ternate tak Masuk APBD Induk 2025

PGM yang berdiri megah di Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah, dibangun bertahap sejak 2019 dan rampung pada 2021 dengan anggaran APBD mencapai Rp 70 miliar. Gedung empat lantai ini sejak lama diharapkan menjadi pusat ekonomi baru Kota Ternate. Namun, hingga pertengahan 2025, bangunan tersebut tidak kunjung dimanfaatkan secara optimal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Akademisi Universitas Khairun, Muammil Sunan, menilai terbengkalainya PGM menunjukkan lemahnya manajemen aset daerah. “PGM semestinya menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), bukan malah menjadi beban,” kata Muammil kepada media ini pada Rabu, 28 Mei 2025. 

BACA JUGA  Pemkot Ternate Rencana Reklamasi Pantai Fitu-Jambula Hingga Kulaba-Tafure

Belakangan, keinginan pemerintah kota untuk mengalihfungsikan PGM menjadi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) juga memicu polemik. Wakil Ketua II DPRD Ternate, Jamian Kolengsusu, menyebut rencana tersebut sebagai bentuk kegagalan perencanaan. 

“PGM dibangun sebagai pusat ekonomi, bukan fasilitas kesehatan. Mengalihfungsikan berarti mundur ke belakang,” sentil Jamian, Senin, 28 April 2025.

Berita Terkait

Realisasi APBD Pemprov Malut dan Pemkab Halut Terendah di Indonesia
Bupati Rusli Sibua Resmikan Kembali 7 Sekolah Dasar di Morotai
Bupati Rusli Sibua Komitmen Realisasikan Program ‘Dua-dua Juta’ untuk Janda dan Lansia
Di Sidang Paripurna DPRD, Walikota Ternate Klaim RPJMD 2025-2029 Searah dengan Pembangunan Nasional
Kisruh Tapal Batas 2 Desa di Sula Belum Temui Titik Terang, Warga Diminta Menahan Diri
Dikbud Malut Gelar Panggung Talenta untuk Siswa Berkebutuhan Khusus
Temuan Inspektorat Diabaikan, DPRD Sula Diminta Terbitkan Surat ‘Sakti’ Nonaktifkan Kades Kabau
Lelang Proyek Baru Capai 20 Persen, Karo PBJ Malut Ungkap Penyebabnya 
Berita ini 515 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 23:12 WIT

Realisasi APBD Pemprov Malut dan Pemkab Halut Terendah di Indonesia

Selasa, 8 Juli 2025 - 22:36 WIT

Bupati Rusli Sibua Resmikan Kembali 7 Sekolah Dasar di Morotai

Selasa, 8 Juli 2025 - 20:07 WIT

Bupati Rusli Sibua Komitmen Realisasikan Program ‘Dua-dua Juta’ untuk Janda dan Lansia

Selasa, 8 Juli 2025 - 19:40 WIT

Di Sidang Paripurna DPRD, Walikota Ternate Klaim RPJMD 2025-2029 Searah dengan Pembangunan Nasional

Selasa, 8 Juli 2025 - 17:56 WIT

Dikbud Malut Gelar Panggung Talenta untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Berita Terbaru

Opini

Budidaya yang Terlupakan

Selasa, 8 Jul 2025 - 19:59 WIT

error: Konten diproteksi !!