Ternate, Maluku Utara – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Maluku Utara angkat bicara terkait peristiwa laka laut yang dialami tim SAR gabungan saat menjalankan misi penyelamatan dua nelayan di perairan Gita, Kota Tidore Kepulauan.
Ketua PWI Maluku Utara, Asri Fabanyo mengatakan bahwa dalam peristiwa tersebut yang jelas ada korban jiwa. Mestinya, sejak awal sebelum kejadian yang tidak diinginkan bersama itu, Basarnas Ternate terlebih dahulu mengecek kondisi armada.
“Karena kita tahu bersama bahwa perairan di Maluku Utara kondisi alam tidak memungkinkan, maka armada yang dikirim ke lokasi juga harus memenuhi syarat,” kata Asri kepada sejumlah wartawan, Senin (03/02/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, pihak Basarnas harus mengirim kapal bukan speedboat. Jangan memandang bahwa misi pencarian terhadap dua orang nelayan lalu menggunakan armada yang kapasitasnya kecil.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya