Suami Mendekam di Penjara Gegara Kasus Piutang, Musdalifah Minta Keadilan : Pelaku Lain Masih Bebas

- Editor

Jumat, 6 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Musdalifah dan suaminya

Foto Musdalifah dan suaminya

Weda, Maluku Utara – Musdalifah Hamid, warga asal Makassar, Sulawesi Selatan, yang kini bermukim di Halmahera Tengah, Maluku Utara, menyuarakan keprihatinannya terhadap penanganan kasus utang piutang yang dianggap diskriminatif. Dalam kasus tersebut, suaminya, Munandar, telah mendekam di balik jeruji besi, sementara pihak lain yang diduga terlibat masih berkeliaran bebas.

Menurut Musdalifah, kasus ini bermula dari perjanjian utang piutang antara Munandar dan Sukandi Jawa. Namun, penyelesaian hukum yang berjalan justru dinilai timpang. “Saya meminta pihak kepolisian untuk lebih kooperatif dan profesional dalam menangani kasus ini. Jangan sampai ada pihak yang diistimewakan,” tegas Musdalifah dalam pernyataannya, Kamis (05/12/2024).

BACA JUGA  Belum Disetujui DPRD, RSUD Kota Ternate Terancam Gagal Dibangun

Ia menambahkan bahwa penahanan Munandar terjadi tanpa proses yang jelas, sementara bukti-bukti keterlibatan pihak lain diabaikan. “Kami hanya ingin keadilan ditegakkan. Jika suami saya salah, biar hukum yang membuktikan, tapi semua pihak yang terlibat juga harus diproses sesuai hukum,” lanjutnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Terkait

Satu Pejabat Dinas PUPR Taliabu Berpotensi jadi Tersangka Dugaan Korupsi MCK Fiktif
Kapolres Halteng Pimpin Sertijab PJU, Bondan Manikotomo Jabat Kasat Reskrim
Tersangka Kasus Mami Wagub Belum Diekspos, Kejati Malut Akui Punya Rencana
Usut Dugaan Korupsi Kapal Billfish, Kejati Malut Periksa Terpidana Suap AGK Ridwan Arsan
Soal Prosedur Penyaluran Dana Hibah, Komisi I Minta Penjelasan Kesbangpol Halsel
Pesta Miras, 2 Pemuda di Halmahera Tengah Terlibat Duel Maut 
Tingkatkan PAD, Walikota Ternate Berencana Bikin Evaluasi 2 Kali Dalam Sebulan
Minta Keterangan GPM Sula Terkait Kasus Korupsi BTT, Begini Penjelasan Kejati Malut
Berita ini 211 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:24 WIT

Satu Pejabat Dinas PUPR Taliabu Berpotensi jadi Tersangka Dugaan Korupsi MCK Fiktif

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:14 WIT

Kapolres Halteng Pimpin Sertijab PJU, Bondan Manikotomo Jabat Kasat Reskrim

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:09 WIT

Tersangka Kasus Mami Wagub Belum Diekspos, Kejati Malut Akui Punya Rencana

Jumat, 14 Februari 2025 - 23:13 WIT

Usut Dugaan Korupsi Kapal Billfish, Kejati Malut Periksa Terpidana Suap AGK Ridwan Arsan

Jumat, 14 Februari 2025 - 20:53 WIT

Pesta Miras, 2 Pemuda di Halmahera Tengah Terlibat Duel Maut 

Berita Terbaru

error: Konten diproteksi !!