Diduga Ajak Guru dan Kepsek Pilih Sherly-Sarbin, Jawaban Kepala Kemenag Halut ‘Ngelantur’

- Editor

Selasa, 22 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peringatan Hari Santri Nasional yang diselenggarakan salah satu sekolah di Halmahera Utara. Tampak Kepala Kemenag Abdurrahman Ali tampik disela-sela kegiatan tersebut.

Peringatan Hari Santri Nasional yang diselenggarakan salah satu sekolah di Halmahera Utara. Tampak Kepala Kemenag Abdurrahman Ali tampik disela-sela kegiatan tersebut.

Dirinya meminta kepada seluruh pegawai Kemenag agar tidak memilih calon kepala daerah yang lain, karena ada beberapa deal-deal politik yang sudah dibicarakan oleh pihaknya dengan calon tertentu.

“Jadi saya sudah membicarakan kepentingan politik, dan ada beberapa deal-deal politik, diantaranya pembangunan Islamic center, asrama haji, dan yang terakhir Madrasah swasta harus disentuh,” katanya.

Abdurrahman saat dikonfirmasi wartawan terkait video yang beredar itu tampak ngelantur. Dia mengatakan bahwa dalam pertemuan pertama bersama ASN di lingkungan Kemenag ditegaskan bahwa dalam momen Pilkada ini, tidak boleh ada kekerasan, tidak boleh mengatakan memanfaatkan agama sebagai politik. Kata dia, memilih pemimpin daerah itu milik semua. 

Disentil terkait dengan ajakannya memilih Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe di Pilgub Malut, menurutnya, itu hanya sebuah pembinaan. 

“Itu kan hanya pembinaan secara internal dan itu saya bilang tidak bisa rekam karena ini konsumsi internal saja. Saya juga tahu kapasitas sebagai ASN kan saya tidak bisa kampanye, saya cuma karena dalam pembinaan pegawai-pegawai saya sampaikan itu orang kementerian Agama itu solid dan tidak boleh terlibat dalam kekerasan,” katanya.

BACA JUGA  Mitan Subsidi di Halmahera Utara Mulai Langka, Pemda ‘Warning’ Pemilik Pangkalan

Berita Terkait

Fraksi NasDem Kritisi Pemda Halteng : Ada Pos Anggaran yang tak Efektif
Belasan Peserta di Kota Ternate Gagal Ikut Tes PPPK
UMK Kota Ternate Ditetapkan Rp 3.461.250
Gugat Pilkada Halteng, Kuasa Hukum Elang-Rahim Arteria Dahlan Soroti Dugaan Keterlibatan Pj Bupati dan Sekda
Akademisi : Tuntutan Jaksa KPK ke Terdakwa Muhaimin Syarif Sangat Tepat
Jaksa Lidik Dugaan Korupsi Anggaran Puskesmas di Kota Ternate
Moratorium Pemekaran Daerah Bakal Dicabut?
Pemprov Malut Optimis Investasi 2024 Lampaui Target
Berita ini 387 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 11 Desember 2024 - 20:59 WIT

Fraksi NasDem Kritisi Pemda Halteng : Ada Pos Anggaran yang tak Efektif

Rabu, 11 Desember 2024 - 18:25 WIT

Belasan Peserta di Kota Ternate Gagal Ikut Tes PPPK

Rabu, 11 Desember 2024 - 15:09 WIT

UMK Kota Ternate Ditetapkan Rp 3.461.250

Rabu, 11 Desember 2024 - 15:00 WIT

Gugat Pilkada Halteng, Kuasa Hukum Elang-Rahim Arteria Dahlan Soroti Dugaan Keterlibatan Pj Bupati dan Sekda

Rabu, 11 Desember 2024 - 14:07 WIT

Akademisi : Tuntutan Jaksa KPK ke Terdakwa Muhaimin Syarif Sangat Tepat

Berita Terbaru

Foto Ilustrasi Tes PPPK

Headline

Belasan Peserta di Kota Ternate Gagal Ikut Tes PPPK

Rabu, 11 Des 2024 - 18:25 WIT

Plt Kadisnaker Kota Ternate, Faizal Badaruddin

Headline

UMK Kota Ternate Ditetapkan Rp 3.461.250

Rabu, 11 Des 2024 - 15:09 WIT

error: Konten diproteksi !!