Terseok Utang dan Dilanda Krisis Keuangan, Komisi II Sarankan Ini ke Pemprov Malut

- Editor

Kamis, 14 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua komisi II DPRD Malut Ishak Naser

Ketua komisi II DPRD Malut Ishak Naser

Sofifi, Maluku Utara- Pemerintah Provinsi Maluku Utara diminta cermat mengelola keuangan daerah menyusul kondisi kas daerah yang kian menipis.

Situasi ini dipersulit lagi dengan realisasi penerimaan pendapatan daerah tahun 2023 yang tidak mencapai target, serta Dana Bagi Hasil (DBH) yang belum disetorkan pemerintah pusat ke Pemprov Malut.

Ketua Komisi II DPRD Provinsi Maluku Utara, Ishak Naser mengatakan, dengan kondisi yang serba runyam ini, tentu seluruh belanja pemerintah berpatokan pada APBD induk 2023 karena perubahan anggaran ditolak oleh Mendagri. Sementara pada induk 2023, pendapatan daerah hanya terealisasi sebesar Rp 2.765.552.774.865.64, atau 66,2 persen dari target Rp 4,1 triliun lebih.

“Ada 30 persen pendapatan yang belum tercapai sampai dengan posisi per 12 Desember 2023,” sebut Ishak kepada Haliyora.id, Kamis (14/12/2023).

Dilain sisi, pemerintah provinsi juga terseok dengan beban utang yang menumpuk. Utang ini rencananya akan dibayar setelah transfer DBH dari pemerintah pusat.

Mengenai transfer DBH, kata Ishak, DPRD dan Badan Pengelola Keuangan, Aset Daerah (BPKAD) Malut menyepakati angka yang ditransfer pemerintah pusat sebesar Rp 258 miliar pada Desember ini. Angka yang disepakati ini tidak termasuk DBH kurang bayar seperti yang dipaparkan oleh Kepala BPKAD Ahmad Purbaya sebesar Rp 297 miliar. 

BACA JUGA  Dunia Pendidikan Ternate Disorot Pasca Palang Pintu SDN 6

Berita Terkait

Dirut RSUD Chasan Boesoirie Optimis 4 Proyek di Rumah Sakit Tersebut Tuntas Akhir Tahun 
Menakar Calon Kepala Daerah Taliabu Lewat Ekpedisi Malut Menguji
Napak Tilas Sejarah Bapak Biogeografi di Tanah Moloku Kie Raha
Basis Paslon ABDI di Taliabu Barat Laut Kini Bergeser ke SAYA TALIABU
Jutaan Warga Rebut jadi ASN, Ternyata Gaji Terbarunya Segini
IMS-ADIL Ketar-ketir, Loyalis dan Simpatisan di Weda Selatan Banting Setir Dukung MUSTIKA
Oknum Guru di Sula Diduga Aktif Kampanyekan Paslon Tertentu
Rivalitas Trah Kasuba di Pilkada Halsel Makin Panas, Bassam Balik Sindir Bahrain
Berita ini 338 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 6 Oktober 2024 - 22:27 WIT

Dirut RSUD Chasan Boesoirie Optimis 4 Proyek di Rumah Sakit Tersebut Tuntas Akhir Tahun 

Minggu, 6 Oktober 2024 - 22:19 WIT

Menakar Calon Kepala Daerah Taliabu Lewat Ekpedisi Malut Menguji

Minggu, 6 Oktober 2024 - 19:16 WIT

Napak Tilas Sejarah Bapak Biogeografi di Tanah Moloku Kie Raha

Minggu, 6 Oktober 2024 - 19:12 WIT

Basis Paslon ABDI di Taliabu Barat Laut Kini Bergeser ke SAYA TALIABU

Minggu, 6 Oktober 2024 - 16:12 WIT

Jutaan Warga Rebut jadi ASN, Ternyata Gaji Terbarunya Segini

Berita Terbaru

Ilustrasi Tes CASN. Foto/CNBC Indonesia

Headline

Jutaan Warga Rebut jadi ASN, Ternyata Gaji Terbarunya Segini

Minggu, 6 Okt 2024 - 16:12 WIT

error: Konten diproteksi !!