Saya pastikan dalam waktu dekat akan ungkap praktek mafia kejahatan perbankan. Apabila ada oknum pejabat daerah yang terlibat, saya akan ambil langkah tegas hingga memproses hukum
Usman Sidik (Bupati Halmahera Selatan)
Labuha, Maluku Utara- Untuk mengungkap indikasi culas yang dilakukan dua direksi Bank Pembiayaan Rakyat Saruma (BPRS), Bupati Halmahera Selatan (Halsel) Usman Sidik turun langsung ke kantor BPRS di Desa Tomori, Kecamatan Bacan, untuk memeriksa sejumlah dokumen-dokumen penting milik bank daerah tersebut.
Berdasarkan pantauan awak media Haliyora.id, Rabu (7/6/2023), Bupati Usman Sidik mendatangi kantor BPRS pada pukul 10.00 Wit dan mengadakan pertemuan dengan sejumlah direksi dan Komisaris Utama BPRS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati Halsel Usman Sidik saat diwawancarai Haliyora di depan kantor BPRS membeberkan, dalam sidak itu ditemukan salah satu dokumen administrasi deposit sebesar Rp 10 miliar raib di Januari 2023 lalu.
Harusnya, deposito itu merupakan dividen (keuntungan Pemkab) tetapi sengaja menutupi credit macet sehingga anggaran sebesar Rp 10 miliar tersebut dijaminkan kepada salah satu kontraktor (kreditur) tanpa dibuktikan jaminan aset secara konkrit.
“Bagaimana deposit Pemkab sebesar Rp 10 miliar diduga hilang secara administrasi, karena dijaminkan ke pihak kontraktor tanpa ada batas pengembalian. Ini merupakan kejahatan perbankan yang dilakukan direktur utama BPRS bersama oknum tidak bertanggung jawab secara nyata,” geramnya.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya