Ternate, Maluku Utara- Walikota Ternate M. Tauhid Soleman menilai program kegiatan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Ternate berjalan tidak maksimal.
Hal itu disampaikan Tauhid ketika dikonfirmasi usai rapat evaluasi dengan OPD di Kantor Wali Kota Ternate, Senin (23/05/2022).
Tauhid mengatakan dirinya belum merasa puas dengan kinerja seluruh OPD, sebab program kegiatan tahun 2022 belum jalan. “Jadi saya minta harus dipercepat, karena saya nilai sangat lambat,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut mantan Sekkot Ternate itu bahwa OPD sangat lemah dalam koordinasi. Padahal saling koordinasi ini hal yang paling pokok. “Kelemahan mereka itu ada di koordinasi kegiatan, sehingga sangat lambat. Makanya dalam rapat tadi bukan ditekan lagi tapi diinjang (injak),” ungkap Tauhid serius namun bernada humor.
Sementara, Kepala Bapelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly yang diwawancarai terpisah menyebutkan sebanyak tujuh OPD yang belum ada progres kegiatan tahun 2022. “Di antaranya Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan serta Kecamatan Moti.
“Memang sebagian besar program kegiatan sudah masuk di ULP tinggal proses lelangnya. Dan di Dinas Pendidikan itu masih banyak perencanaan belum dilakukan, sehingga akan berpengaruh pada pelaksanaaan kegiatan fisik,” sebut Rizal.
Selain itu, sambung Rizal, dalam rapat tersebut Walikota Ternate juga menekankan soal pelayanan air bersih di Kota Ternate.
“Juga sejumlah catatan untuk Disperkim terkait papan reklame. Tapi tahapan pemilihan gubernur belum jalan sehingga pemasangan apaun di ruang publik harus dibayar. Memang kita lihat ada beberapa baliho kandidat calon gubernur yang dipasang di ruang publik, tetapi secara tupoksi ada tolak menolak antara Dispenda dan DPMPTSP, sehingga diminta untuk ke Dispenda. Nantinya pemasangan baliho di luar ketentuan sudah bisa dilakukan penertiban,” pungkasnya. (Arul-1)