Pengungsi Terdampak Gelombang Pasang di Ternate Capai 708 Jiwa

- Editor

Jumat, 10 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ternate, Maluku Utara- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate kembali menyampaikan data terbaru jumlah pengungsi akibat bencana gelombang pasang di beberapa kelurahan beberapa hari lalu.

Data terbaru pada Jum’at (10/12/2021), tercatat sebanyak 708 jiwa atau 151 KK yang mengungsi.

Sebagaimana disampaikan Kepala BPBD Kota Ternate M Arif Gani kepada Haliyora, pada Jum’at (10/12/2021), bahwa jumlah pengungsi akibat cuaca ekstrim dan gelombang pasang di Kota Ternate  sesuai data terbaru hari ini (jum’at) antara lain, Kelurahan Dufa-Dufa  sebangak 110 jiwa atau 41 KK, Kelurahan Salero  sebanyak 122 jiwa atau 41 KK, Kelurahan Sangaji sebanyak 216 jiwa atau 59 KK, Kelurahan Sango 32 jiwa atau 7 KK, Kelurahan Tarau 8 jiwa atau 3 KK, dan Kelurahan Afe Taduma 220 jiwa.

“Sehingga total pengungsi di Kota Ternate sebanyak 708 jiwa atau 151 Kepala Keluarga. Warga yang mengungsi berada di aula SKB, lapangan Salero dan Afe Taduma,” terang Arif.

Sedangkan jumlah kerusakan rumah warga total sebanyak 28 unit rumah, diantaranya 17 rusak ringan dan 11 rusak sedang.

BACA JUGA  Berbendera Gerindra, Demonstran Geruduk KPU dan Bawaslu Malut, Desak Diskualifikasi Sherly-Sarbin

Rumah warga yang rusak ringan di Kelurahan Salero sebanyak sembilan unit dan dua unit rusak sedang. Sedangkan rumah warga di Kelurahan Sangaji yang rusak ringan  sebanyak delapan unit, dan rusak sedang sebanyak sembilan unit.

“Kalau fasilitas umum yang rusak adalah jembatan Dodoku Ali di Kelurahan Salero, Talud di belakang Mall Jati Lend rusak sepanjang 36 meter, jembatan di pelabuhan speed boat Kota Baru dan talud di Kelurahan Tobololo sepanjang 50 meter,” ungkap Arif. (Arul-1)

Berita Terkait

Pemkot Ternate Belum Temukan Formula Atasi Tuntutan Sopir Angkot Soal Transportasi Online
Soal Utang DBH, DPRD Morotai Kompak Siapkan Langkah Politik
Terungkap Fakta Baru di Balik Kematian Tahanan Lapas Kelas IIB Sanana
KOPRA Ungkap Dugaan Keterlibatan Anggota DPRD Halut Dalam Gurita Bisnis Hilirisasi Kelapa
Pendapatan Daerah Pulau Morotai 2026 Dirancang Turun
Kuota Haji Halteng Dipangkas Drastis, DPRD Siap Mengadu ke Pusat
Ungkap Kebakaran Asrama Haji Malut, Polres Ternate Gandeng Tim Labfor Polda Sulut
Kasus Kematian Tahanan Lapas Kelas IIB Sanana, Jaksa Lempar Bola ke Hakim
Berita ini 133 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 20:19 WIT

Pemkot Ternate Belum Temukan Formula Atasi Tuntutan Sopir Angkot Soal Transportasi Online

Selasa, 18 November 2025 - 20:08 WIT

Soal Utang DBH, DPRD Morotai Kompak Siapkan Langkah Politik

Selasa, 18 November 2025 - 19:55 WIT

Terungkap Fakta Baru di Balik Kematian Tahanan Lapas Kelas IIB Sanana

Selasa, 18 November 2025 - 19:38 WIT

KOPRA Ungkap Dugaan Keterlibatan Anggota DPRD Halut Dalam Gurita Bisnis Hilirisasi Kelapa

Selasa, 18 November 2025 - 17:58 WIT

Kuota Haji Halteng Dipangkas Drastis, DPRD Siap Mengadu ke Pusat

Berita Terbaru

Ketua DPRD Pulau Morotai, Muhammad Risky.

Headline

Soal Utang DBH, DPRD Morotai Kompak Siapkan Langkah Politik

Selasa, 18 Nov 2025 - 20:08 WIT

error: Konten diproteksi !!