Ternate, Maluku Utara- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Sultan Baabullah Ternate memprediksi potensi terjadinya curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Maluku Utara tiga hari ke depan.
Hal itu disampaikan oleh prakirawan cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Kelas 1 Sultan Babullah Ternate, Justia PD Galensong, kepada Haliyora di ruang kerjanya, Rabu (11/11/2021).
Justia mengatakan curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat ini berpotensi terjadinya wilayah Halmahera Timur, Halmahera Tengah, Halmahera Selatan, dan Halmahera Barat. “Untuk Kota Ternate dan Tidore umumnya hujan ringan dan sedang,” katanya.
Dikatakan, untuk wilayah yang sering terjadinya genangan air hingga banjir, hanya terjadi kecuali hujan yang cukup lama. “Kalau banjir, kemungkinan terjadi jika hujan cukup lama atau selama beberapa jam secara terus-menerus,” terang Justia.
Justia menyebutkan, penyebab terjadi hujan di wilayah Maluku Utara karena ada belokan angin atau konvergensi, dimana arah angin dari Barat Laut menuju Timur Laut dengan kecepatan angin 20 kilometer per jam.
Di sisi lain, sambung Justia, tinggi gelombang laut mencapai 2 meter terjadi di samudera pasifik bagian Utara dan Selatan, sementara tinggi gelombang 1,5 meter umumnya terjadi di perairan laut Halmahera. “Jadi ketinggian gelombang 1,5 meter lebih ke bagian Utara Halmahera, ini masih dikategorikan rendah,” sebut Justia.
Ia menghimbau kepada masyarakat agar tetap mencermati informasi BMKG terkait cuaca maupun tinggi gelombang. “Sebab tiga hari ke depan masih terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat,” imbuhnya. (Arul-1)
